Menempuh Perjalanan 11 Hari, 175 Pengungsi Wamena Tiba di Medan
- VIVAnews/Putra Nasution
VIVA – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyambut kedatangan 175 pengungsi korban kerusuhan di Kabupaten Wamena, Papua. Ratusan pengungsi itu merupakan warga yang berasal dari Sumut, Aceh dan Riau.
Mereka tiba setelah menempuh perjalanan selama 11 hari melalui jalur laut dengan menumpang kapal laut dari Jayapura menuju Tanjung Priok, Jakarta. Selanjutnya, dari Jakarta diberangkatkan dengan bus menuju Medan.
Penyambutan dilakukan di Kantor Gubernur Sumut di Jalan Diponegoro, Kota Medan, Senin, 21 Oktober 2019. Di hadapan orang nomor satu di Sumut, warga konflik di Wamena itu berkeluh kesah. Dari kehilangan harta benda mereka hingga tidak mau kembali lagi ke Wamena.
Mantan Ketua PSSI itu memberikan bantuan kepada ratusan warga berupa uang tunai. "Ya sudah nanti diganti lima ratus ribu, nanti ambil," ucap Edy di hadapan warga mengaku saat kerusuhan uangnya hilang.
Dengan kepulangan 175 orang, maka saat ini penampungan warga asal Sumut di Wamena, sudah tidak ada lagi. Karena mereka memilih keluar dan mengungsi dari daerah tersebut.
"Posko kosong, tapi ada beberapa orang yang kita pantau, dia masih ikut di keluarga-keluarganya di sana," tutur mantan Pangdam I Bukit Barisan itu. (ase)