Satgas Temukan 69 Hektare Lahan Korporasi yang Terbakar

Dua petugas menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan gambut di wilayah Rantau Bakung, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Sumber :
  • VIVAnews/Bambang Irawan

VIVA – Satuan Tugas Penegakkan Hukum Kepolisian Daerah Riau melakukan penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan yang melibatkan korporasi.

Penanganan Karhutla di Sumsel Efektif, Jumlah Hotspot Terus Berkurang

Tim mendalami keterlibatan perusahaan PT Tesso Indah yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di wilayah Rantau Bakung, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Lima belas orang saksi dihadirkan untuk dimintai keterangan, termasuk di antaranya saksi ahli dari Dinas Lingkungan Hidup Indragiri Hulu, saksi bidang perkebunan, dan pihak dari Dinas Pertanahan.

Viral Banyak Ular Gede Hangus Terbakar di Gunung Sindur Bogor

"Sementara ini ada belasan saksi termasuk saksi ahli yang kita mintai keterangan, sehingga penanganan kasus ini kita tingkatkan ke penyidikan," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi Andri Sudarmadi dikonfirmasi VIVAnews, Senin, 21 Oktober 2019.

Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan 69 hektar lahan yang terbakar dan diduga kuat ada unsur kelalaian dan kesengajaan dari pihak korporasi. "Perusahaan diduga sengaja atau lalai karena tidak menyiapkan sarana dan prasarana, dana yang memadai, SOP, sumber daya manusia dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan," kata Andri.

PLN IP Gerak Cepat Dukung Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di 3 Provinsi Ini

Kebakaran hutan dan lahan terjadi sejak Agustus 2019. Tim telah melakukan berbagai upaya dalam proses penyelidikan termasuk pengambilan sampel di area kebakaran. Satgas Gakkum juga menangani kasus kebakaran hutan dan lahan yang melibatkan PT SSS dan PT AP.

Karhutla di Palangka Raya

77,11 Hektare Lahan di Palangka Raya Terbakar dalam 10 Bulan, BPBD Ingatkan Kejadian Tahun 2015

Dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2024, lahan seluas 77,11 hektare di Palangkaraya telah terbakar akibat 180 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024