10 Nomenklatur Kementerian Baru, Bekraf Berubah Jadi Kementerian

Ali Mochtar Ngabalin.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVAnews.

VIVA – Pihak Istana Kepresidenan menyebut ada 10 nomenklatur baru Kementerian yang akan dijalankan pada periode kedua Presiden Joko Widodo. Perubahan kementerian ini diharapkan akan mendukung kinerja Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin selama lima tahun ke depan.

Pemerintah Pastikan Gelontorkan Paket Stimulus Rp 38,6 Triliun pada 2025

Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, ada nomenklatur Kementerian yang sudah rampung. Dia menyebut di antaranya Kementerian Investasi, Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif. 

"Kalau tidak ada perubahan, itu ada semacam nomenklatur baru yang namanya Kementerian Investasi, kemudian ada semacam Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif," kata Ngabalin saat dikonfirmasi, Senin 21 Oktober 2019. 

Ekonomi Digital Dinilai Jadi Kunci Kejar Target Pertumbuhan 8 Persen, Begini Penjelasannya

Dia menjabarkan, Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif itu merupakan perubahan dari Badan Ekonomi Kreatif yang telah dibentuk pada periode sebelumnya. 

"Itu perubahan dari badan ekonomi kreatif," kata dia. 

Kepala Bappenas: RPJMN Targetkan Kemiskinan Esktrem 0% Tahun 2026

Selain itu, dia juga menjelaskan Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), dan Kementerian Kehutanan akan dipisah menjadi kementerian masing-masing. 

"Kemudian olahraga itu lebih diarahkan kepada semacam satu badan khusus setingkat menteri, (atau) kepala badanlah," ujarnya. 

Meski begitu, Ngabalin mengatakan masih ada kemungkinan perubahan jumlah nomenklatur. "Iya masih bisa bertambah," katanya.

Shinta Widjaja Kamdani .

PPN 12% Cuma Buat Barang Mewah, Apindo: Ruang bagi Dunia Usaha untuk Dorong Ekonomi

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani mengatakan keputusan pembatalan PPN ini memberikan ruang bagi dunia usaha untuk terus mendorong ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025