Mengenal Tetty Paruntu, si Cantik Calon Menteri Jokowi
- VIVAnews / Agus Rahmat
VIVA – Sebagian publik Indonesia mungkin masih asing dengan sosok wanita cantik satu ini, Christiany Eugenia Tetty Paruntu. Namun ia cukup dikenal di wilayah timur Indonesia, khususnya Sulawesi Utara. Wanita kelahiran 52 tahun lalu ini merupakan bupati Minahasa Selatan.
Tetty merupakan bupati terpilih periode 2010-2015, dan 2015-2020 Kabupaten Minahasa Selatan. Ia tak hanya berhasil menjadikan Minsel sebagai lumbung pertanian untuk kawasan timur Indonesia, tapi juga meningkatkan kesejahteraan wilayahnya.
Tahun 2017, misalnya, Minsel berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor perpajakan. Dari target Rp11,55 miliar realisasinya Rp12,24 miliar atau mencapai 106 persen.
Ia juga berhasil menciptakan sejumlah destinasi wisata, khususnya wisata pantai dengan menciptakan sejumlah ikon yang berhasil viral di dunia maya. Tidak hanya itu, Tetty juga gencar menggiatkan wisata kuliner Minsel yang terkenal dengan kelezatannya.
Wanita kelahiran Manado, 25 September 1967 ini juga rajin memposting kegiatannya di akun Instagram @christiany_eugenia_paruntu. Tercatat ada 1.737 postingan dengan pengikut lebih 90 ribu di akun Instagramnya.
Namun langkah wanita berambut panjang ini tidak melulu mulus. Ia pernah bersinggungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Tetty yang menjabat ketua DPP Partai Golkar Sulawesi Utara diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap dan gratifikasi Anggota DPR RI, Bowo Sidik Pangarso pada 26 Juni 2019 lalu. Pemeriksaannya terkait asal usul sumber dana gratifikasi yang diterima Bowo Sidik. Ia juga sempat dihadirkan dalam sidang Bowo pada 2 Oktober 2019 lalu. Namun ia menolak pernah memberikan uang kepada Bowo.
Dikutip dari Wikipedia, Tetty merupakan anak dari mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi, Jopie Paruntu dan politikus Jenny Y Tumbuan. Tetty menyelesaikan pendidikan di SD Budi Mulia Bogor, SMP Budi Mulia Bogor, Harry Carlton Comprehensive School, Suthon Bomington–Notingham, Inggris.
Ia lalu melanjutkan di Pitman College pada jurusan Manajemen Bisnis. Tetty juga pernah menempuh pendidikan formal pada West London College, mengambil jurusan Sistem Informasi Managemen. Tahun 1990, Tetty bersama keluarganya, kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan formal di Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Mayagita–LPI.