Dua Ribuan Hektare Kawasan Rinjani Terbakar, Terpantau 36 Titik Api

Petugas menghalau api agar tidak menyebar ke area pendakian Senaru di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 20 Oktober 2019.
Sumber :
  • IST

VIVA – Hutan di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan kebakaran pada Minggu, 20 Oktober 2019. Kebakaran di area Pelawangan Senaru Gunung Rinjani diperkirakan seluas 2.557 hektare. 

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Api terus membesar akibat wilayah NTB memasuki puncak musim kemarau dan diperparah dengan tiupan angin yang cukup kencang.

Kepala Pelaksana Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dwi Pangestu, mengatakan bahwa petugas gabungan berusaha mencegah api masuk ke jalur pendakian Senaru.

Pria di Mataram Ditangkap Polisi gegara Jual Kasur Orangtua Buat Bayar Utang

Sebanyak 75 pendaki yang seluruhnya wisatawan asing telah turun dari Gunung Rinjani. Mereka sebelumnya naik melalui jalur Senaru. Sementara itu, 61 lainnya yang melalui jalur lain masih di gunung.

"Tanggal 19 Oktober sebanyak 75 pendaki naik melalui jalur Senaru. Hari itu langsung turun sebanyak 72 orang. Sisa tiga orang hari ini telah turun," kata Dwi.

Lombok Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak dan Satu Anak Luka

Kebakaran diduga disebabkan oleh api loncat, artinya api berasal dari lokasi hutan Danau Segara Anak yang terbakar, kemudian merambah Pelawangan.

Berdasarkan pantauan aplikasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), hari ini terdapat 36 titik api atau hotspot di kawasan Gunung Rinjani. Arah sebaran kebakaran menuju barat selatan Gunung Rinjani.

MotoGP Mandalika Tuai Kesuksesan

Pendapatan Pajak MotoGP Mandalika 2024 Tak Sampai 50 Persen dari Target Padahal Penonton Bertambah, Ada Apa?

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak ajang MotoGP Indonesia Mandalika.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024