Akbar Tanjung Ingatkan Jokowi soal Visi Pembangunan Mutu SDM Indonesia
- tvOne
VIVA – Jokowi-Ma’ruf Amin sudah resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024. Jokowi diingatkan soal visi untuk lima tahun ke depan terkait pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Hal ini menjadi pembahasan dalam sarasehan kebangsaan 'Membangun SDM unggul menuju Indonesia maju’ yang digelar Forum Pejuang NKRI di Jakarta. Dalam acara sarasehan ini hadir eks Ketua Umum Golkar Akbar Tanjung, politikus senior Golkar Ridwan Hisjam hingga pengusaha Soelaeman Soemawinata.
Akbar saat menyampaikan materinya menyinggung visi prioritas Jokowi. Ia mengingatkan usai dilantik agar Jokowi langsung segera menangani kualitas SDM. Ketua DPR periode 1999-2004 itu mengatakan perbaikan mutu SDM ini punya kaitan erat dengan kesejahteraan dan daya saing bangsa.
"Saya mengingatkan kembali kepada pemerintah khususnya Presiden dan Wakil Presiden untuk meningkatkan mutu SDM supaya bangsa Indonesia bisa lebih maju dan berdaya saing di tengah-tengah kompetisi global," kata Akbar seperti disampaikan dalam keterangannya, Minggu, 20 Oktober 2019.
Dia menekankan bahwa pembangunan kualitas SDM masyarakat menjadi modal besar. Faktor ini yang punya dampak langsung terhadap seluruh sektor dalam negeri ke depannya.
Akbar menyebut misalnya terkait peningkatan SDM yang sudah berjalan di periode pertama harus dilanjutkan. Bagi dia, yang penting untuk dijalankan saat ini mesti menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Dia meyakini hal ini karena Indonesia punya potensi sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi bagus.
"Saya meyakini RI punya modal untuk pertumbuhan ekonominya bisa lebih dari lima persen seperti tahun-tahun sebelumnya. Syaratnya terkhusus memiliki SDM yang mumpuni untuk mengoptimalkan sumber daya alam dan perkembangan teknologi," jelasnya.
Sementara, Ridwan Hisjam menambahkan program peningkatan mutu peningkatan SDM harus menjadu prioritas. Pemerintah mesti fokus dan jangan mengabaikan kualitas SDM untuk menyiapkan kemajuan bangsa.
"Ini ibarat sebuah langkah penyiapan bagi kemajuan bangsa Indonesia. Tentu saja ke depan akan dilakukan oleh mereka yang saat ini disiapkan program peningkatan mutunya oleh pemerintah," ujar Ridwan.