JK Ucapkan Selamat kepada Menteri yang Lanjut Bersama Jokowi

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wapres Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVAnews / Bayu Januar

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pidato perpisahan dalam acara ramah tamah dengan Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. JK, begitu Wapres Kalla biasa disapa, mengakhiri jabatannya jelang pelantikan duet pimpinan terpilih Pemilu 2019, yaitu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Minggu 20 Oktober 2019.

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

JK memulai dengan pernyataan, bahwa jelang purna tugas ini, dalam kurun sebulan terakhir ia kerap ditanya soal kesan selama mendampingi Jokowi. Mantan Ketua Umum Golkar itu bahkan menghitung 35 kali ia ditanya soal kesan lima tahun menjadi wakil Jokowi.

"Saya pikir apa yang paling menarik? Karena saya bilang semua menarik apakah bersama Presiden, rapat, apakah kesulitan atau kebaikan, semua menarik tidak ada yang kurang menarik," kata JK dalam sambutannya.

Saat Jusuf Kalla Cerita ke Gus Miftah Tentang Kisah Inspiratifnya

Kerja di pemerintahan tersebut, menurutnya juga karena peran dari para menteri dan arahan dari Presiden Jokowi. Maka berbagai capaian pemerintah juga karena kerja semua pihak tersebut.

Namun kerja selama lima tahun, diakui JK masih ada juga yang belum sempurna. Karena itu ia meminta maaf, sekaligus berharap nantinya bisa disempurnakan. Apalagi menurutnya, di antara para menteri masih ada yang akan dipertahankan untuk periode kedua 2019-2024.

Pandemi COVID-19 di Indonesia Membaik, Masyarakat Diminta Tetap Prokes

"Bagi teman-teman yang akan mengemban tugas bersama Bapak Presiden lagi, saya sampaikan selamat bekerja. Semoga semuanya sukses, kita doakan," kata JK.

Namun tidak semua menteri di Kabinet Kerja akan dipertahankan. Ada juga menteri yang tidak melanjutkan tugas lagi. Itu berarti, mereka tidak bekerja lagi di dalam pemerintahan.

"Bagi teman-teman yang ikut sama saya artinya istirahat, kita lanjutkan mendukung. Beri pandangan dan juga harapan kepada Presiden dengan tim yang akan datang," katanya.

Dalam kesempatan itu, JK juga memberikan semacam laporan pertanggungjawabannya sebagai Wakil Presiden RI ke Presiden Jokowi. Laporan itu dibuat rapi dan diserahkan secara simbolik.

"Semua menteri kan ada (penyerahan laporan) untuk menteri selanjutnya, saya tidak ada. Jadi saya kasih ke Presiden," seloroh JK disambut tawa dan tepuk tangan para menteri dan pimpinan lembaga yang hadir. (ren)

 

Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022