Viral Pengibaran Bendera HTI di SMKN Sragen, Ganjar: Tak Ada Ampun!
- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
VIVAnews - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bereaksi keras atas viralnya sejumlah foto siswa di SMKN 2 Sragen yang memampang bendera organisasi yang dilarang pemerintah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Mendapati informasi itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jateng langsung turun tangan dan mendalami dugaan keterlibatan oknum guru di sekolah tersebut.
"Sedang kami dalami, ada dugaan oknum guru yang terlibat dalam pengibaran bendera itu. Saya sudah cek medsosnya dan lainnya," kata Ganjar ditemui usai acara Rapat Forkompimda di Hotel UTC Semarang, Kamis, 17 Oktober 2019.
Ganjar menegaskan apabila terbukti melanggar dan ada faktor kesengajaan, Pemprov tidak akan memberikan ampun untuk memberikan sanksi tegas. "Kalau memang melanggar dan ada faktor kesengajaan, saya tidak ada ampun soal itu," katanya.
Meski begitu, Ganjar tidak mau gegabah untuk mengambil keputusan. Pemprov Jateng tetap meminta klarifikasi dari sejumlah pihak terkait, baik dari siswa, kepala sekolah maupun oknum guru terkait kejadian yang sempat viral di media sosial itu.
"Tetap kami dalami dulu, kami sudah terjunkan tim yang bertugas soal itu. Biar tidak berprasangka buruk. Mudah-mudahan bisa memberikan klarifikasi dengan baik, kalau tidak ya pasti saya beri sanksi tegas," katanya.
Menjawab dugaan apakah kegiatan belajar mengajar di SMKN 2 Sragen telah terpapar radikalisme, Ganjar belum menyimpulkan sejauh itu. Namun dia telah menanyakan langsung kepada para siswa yang ada di foto tersebut, dan mereka mengatakan tidak tahu bahwa bendera yang dipegang adalah bendera HTI.
"Kami tanya gurunya, dia juga katanya tidak tahu. Tapi mosok ndak ngerti (masa tidak tahu), kalau itu kejadian tanggal 6 Oktober kemarin, kan sudah tahu bahwa itu bendera apa," katanya.
Foto sejumlah siswa SMKN 2 Sragen yang memegang bendera HTI dan bendera Palestina sebelumnya viral di media sosial. Sekolah telah mengonfirmasi bahwa foto itu diambil saat acara pelantikan Rohis di sekolah setempat.
Foto itu dengan jelas menunjukkan puluhan siswa berpose ceria bersama bendera itu. Bendera HTI dan bendera Palestina itu dibentangkan dalam salah satu kegiatan ekstra kurikuler sekolah yang digelar pada tanggal 5-6 Oktober 2019 lalu.