Ratusan Prajurit TNI AU Tes HIV/AIDS di Papua

Prajurit TNI AU di Papua Jalani Tes HIV/AIDS
Sumber :
  • VIVAnews/Aman Hasibuan

VIVA – Sebanyak 234 prajurit  TNI AU di lingkungan Lanud Silas Papare menjalani pemeriksaan HIV/AIDS. Kegiatan ini didukung Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura yang merupakan program tahunan TNI AU.

Kelompok Usia 20-24 Tahun, Tempati Jumlah Pengidap HIV/AIDS Terbanyak Kedua di Indonesia

Pemeriksaan kesehatan ratusan prajurit TNI Angkatan Udara dari bahaya HIV/AIDS diikuti seluruh prajurit dan  Aparatur Sipil Negara (ASN) bertempat di Aula Lanud Silas Papare, Kamis 17 Oktober 2019.

Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso menyebutkan, pemeriksaan kesehatan maupun penyakit penularan seksual terhadap anggota TNI AU di Lanud Silas Papare rutin dilakukan setiap tahun.

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Asal Muasal LGBT Hingga Timbulnya Virus HIV

"Jadi kita rutin melakukan pemeriksaan pada anggota. Kalau nantinya ada anggota yang terjangkit penyakit menular ini akan segera diobati dan penanganan sedini mungkin. Tapi mudah-mudahan tidak ada," kata Danlanud Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso.

Sebab pihaknya tidak bisa mengetahui apakah ada anggota yang terinfeksi HIV/AIDS atau tidak, jika tidak dilakukan pemeriksaan rutin.

Angka Kasus HIV/AIDS di Indonesia Tinggi, Kapan Seseorang Perlu Tes HIV?

“Kita kan tidak tau anggota itu apa ada yang terinfeksi HIV/AIDS, tapi kan bahaya kalau tertular,”tegas Danlanud.

Selaku komandan, kata Tri Bowo, dia akan terus melakukan upaya peningkatan kesehatan pada anggotanya. Selain itu, juga ada peningkatan rohani melalui jalur agama sehingga mereka tidak keluyuran di malam hari.

"Ya mudah-mudahan ini bermanfaat bagi anggota, sehingga kinerja prajurit dapat ditingkatkan," tuturnya.

Dengan adanya ceramah kesehatan dan pemeriksaan HIV/AIDS itu, maka anggota akan berpikir untuk melakukan tindakan-tindakan yang dilarang dalam norma agama maupun ancaman kesehatan.

Sementara itu Kepala Kesehatan Rumah Sakit Lanud Silas Papare, dr Indra mengungkapkan, TNI AU secara rutin melakukan screening sebagai pendeteksi bagi seluruh prajurit apakah ada yang terindikasi atau sudah mengidap HIV/AIDS.

"Ini merupakan satu wujud bentuk tanggung jawab dari instansi TNI AU untuk melaksanakan proteksi dan melayani kesehatan mulai dari preventif atau pencegahan, durasi penanganan maupun pengobatan sampai dengan tuntas," kata Indra.

Ia mengaku bahwa Provinsi Papua ini merupakan salah satu wilayah atau daerah yang angka HIV/AIDSnya tinggi di Indonesia. Pemeriksaan HIV pada anggota itu merupakan kebijakan dari Komandan Lanud Silas Papare dengan melibatkan tenaga kesehatan setempat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya