Jelang Pelantikan, Jokowi Dapat Kotak Hitam Berisi Harapan Kawal NKRI

Presiden Joko Widodo mengikuti sidang tahunan dan menyampaikan pidato kenegaraan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Joko Widodo dan Maruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024 pada Minggu, 20 Oktober 2019. Jelang pelantikan, Jokowi dihadiahi kotak hitam dari mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (KMPI).

Respons Jokowi soal Ridwan Kamil Kalah dengan Pramono Versi Quick Count Sementara

KMPI berkumpul di Lapangan Banteng sebelum ke Istana untuk menyerahkan kotak hitam yang berisi harapan kepada Jokowi yang akan memimpin lagi RI di periode kedua. Ada sekitar 600 mahasiswa dan pemuda yang berkumpul.

Presidium KMPI Pusat Rusdi Ali Hanafia mengatakan dengan cara ini sebagai dukungan terhadap Jokowi. Bukan dengan melakukan aksi atau demonstrasi.

Dugaan Keterlibatan Partai Cokelat di Pilgub Sumut 2024, Begini Kata Jokowi

"Kita kumpul di sini bukan untuk demo. Melainkan berkumpul bersatu untuk memberikan dukungan kepada Pak Jokowi-Amin sebagai Presiden dan wakil presiden terpilih," kata Rusdi, dalam keterangannya, Rabu, 16 Oktober 2019.

Dia menjelaskan pelantikan Jokowi-Maruf yang akan digelar beberapa hari lagi mesti didukung. Mahasiswa sebagai generasi muda bangsa mesti aktif menjaga nilai nasionalisme dengan mensukseskan pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Bobby Nasution Unggul Hitung Cepat di Pilgub Sumut, Jokowi: Yang Menang Harus Tetap Rendah Hati

"Mensukseskan pelantikan presiden juga termasuk nilai nasionalisme," ujarnya.

Kemudian, Rusdi mengatakan kotak kitam yang disebut Sabuk Nusantara sudah diserahkan ke perwakilan Istana yang menemui mahasiswa. Ia menyebut dalam kotak hitam itu berisi beberapa poin harapan terhadap Jokowi.

"Kami sudah membuat poin-poin tertulis yang di isi oleh mahasiswa pemuda seluruh Indonesia," katanya.

Ada tiga poin yang terkandung di dalam kotak hitam itu. Pertama, memberikan dukungan dan ikut mensukseskan pelantikan Jokowi-Maruf. Kedua, berkomitmen menjaga stabilitas berbangsa dan bernegara dari Aceh Sampai Papua. Ketiga, kemanan dan kestabilan NKRI harus dikawal.

Jokowi-Maruf Amin akan dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2019 di MPR. Untuk menjaga keamanan, pihak aparat kepolisian tak memberikan izin kepada mahasiswa untuk melakukan aksi sejak Selasa kemarin, 15 Oktober 2019 sampai hari pelantikan Jokowi-Maruf.

 

Habib Haidar Alwi Shahab

Tanggapi PDIP, Haidar Alwi Minta Pihak yang Kalah Pilkada Legowo

Haidar Alwi turut berkomentar mengenai usulan PDIP agar Presiden Prabowo mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024