Wali Kota Medan Terjaring OTT, Wakil: Pelayanan Berjalan Baik
- VIVAnews/ Putra Nasution (Medan)
VIVA – Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution melakukan rapat terbatas di jajaran Pemerintah Kota Kota Medan. Hal itu dilakukan setelah Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Setelah itu, Akhyar mendatangi wartawan yang sudah berkumpul di depan gedung Balai Kota Medan, di Jalan Kapten Maulana Lubis, Kota Medan.
Ia mengakui rapat terbatas digelar untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan seperti biasanya dan tidak mengalami gangguan. "Kami akan konsolidasi dulu yang penting pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik,” ujar Akhyar kepada wartawan, Rabu siang, 16 Oktober 2019.
Namun, Akhyar mengatakan, belum mendapat informasi lebih detail terkait kasus yang menjerat Dzulmi. Termasuk siapa saja yang diamankan petugas lembaga antirasuah itu.
?
“Ada sebagian ruangan dilakukan penyegelan KPK. Mengenai apa dan siapa itu kami belum dapat konfirmasi dari KPK. Kami hanya dapat informasi dari media,” ujar Akhyar.
?Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, KPK melakukan OTT di Medan sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari, 16 Oktober 2017. Selain Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldin, petugas lembaga antirasuah juga mengamankan 6 orang lainnya.
“Yang diamankan yaitu dari unsur Kepala Daerah atau Wali Kota, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, protokoler, ajudan Wali Kota, dan dari pihak swasta,” ujar Febri.