Densus Temukan Bahan Bom dari Sebuah Rumah di Lampung

Densus 88 menggerebek rumah terduga teroris di Lampung.
Sumber :
  • Adrian/ Lampung

VIVA – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri melakukan penggeledahan di sebuah rumah salah satu terduga teroris di Jalan Gunung Dempo, Sawit Raya, Perumnas Way Halim, Bandar Lampung.

Polisi Las Vegas Tak Temukan Bukti Ledakan Cybertruck Terkait ISIS

Di lokasi, Tim Densus 88 memasuki rumah warna hijau yang ditempati sebanyak tiga orang. Rumah tersebut ditempati oleh Hasanah dan dua anaknya yakni Eman dan Aziz.

Wanita diperkirakan berumur 50 tahun itu diketahui merupakan nenek dari terduga teroris atas nama Rizki yang ditangkap di Jalan Dr Susilo, Gang Pusri, Telukbetung Utara, Bandarlampung.

Ledakan Tesla Cybertruck di Hotel Donald Trump, Elon Musk: Teroris Salah Pilih Mobil

Ketua RT Sawit 6 Perumnas way Halim, Yusrizal, mengatakan rumah tersebut ditempati oleh seorang janda bernama Hasanah bersama dua anak laki-lakinya.

"Ini rumah Almarhum Bapak Halimi Musa, sekarang ditunggui oleh istrinya Hasanah dan anak laki-lakinya ini bernama Eman dan Aziz," ujarnya, Selasa, 15 Oktober 2019.  

Kapolri Pamer Berhasil Deradikalisasi 8.118 Napiter dan Bubarkan Kelompok Teroris JI pada 2024

Sementara itu, Aziz anak pemilik rumah yang juga keluarga terduga teroris Rizki mengaku sama sekali tidak mengetahui adanya bahan peledak di rumahnya. "Saya tidak tahu, saya baru tahu dari polisi, pas datang tadi," katanya.

Aziz menambahkan, barang-barang tersebut berupa tas yang diletakkan di dalam lemari dan disimpan pelaku di dalam kamar miliknya.

Aziz bersama ibunya sendiri tidak menaruh curiga barang yang diletakkan terduga kasus terorisme atas nama Rizki tersebut. Dia hanya menyangka bahwa tas tersebut hanyalah berisi pakaian milik saudaranya itu.

"Dia jarang tinggal di sini juga, hanya sehari-sehari saja. Kadang titip barang sudah itu pergi. Itu pun saya tidak tahu titipnya," katanya.

Dari hasil penggeledahan, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri bersama Tim Penjinak Bom Brimob Polda Lampung membawa beberapa bahan peledak hasil dari penggeledahan rumah nenek terduga teroris.

"Sementara yang dibawa sulfur warna kuning sebanyak 1,5 kilogram, bubuk warna putih sebanyak 2 kilogram, butiran supernova, lampu led, kabel, dan beberapa handphone yang telah dirakit," kata salah satu kata petugas bermasker yang tak mau menyebutkan identitasnya.

Barang bukti hasil penggeledahan rumah yang ditempati Hs bersama dua orang anaknya, Az dan Em itu kemudian dimasukkan ke dalam koper berwarna kuning, lantas dimasukkan ke dalam mobil penjinak bom dari Brimob Polda Lampung.

"Sementara masih ini yang kami amankan dan bawa ya," katanya. [mus]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya