Kepala Daerah Ditangkap KPK Lagi, Mendagri: Kok ya Terus

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVAnews/ Reza Fajri.

VIVAnews - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku sedih dengan tertangkapnya Bupati Indramayu Supendi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Padahal, dia sebelumnya selalu berharap tidak ada lagi kepala daerah terjerat korupsi.

KPK Amankan Uang dalam OTT di Bengkulu, Berapa Jumlahnya?

"Itu yang saya sedih dan cukup prihatin. Mudah-mudahan. Ya selalu saya mengatakan ini yang terakhir, yang terakhir tapi kok ya terus," kata Tjahjo di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019.

Tjahjo mengaku sudah sering mengingatkan kepada para kepala daerah tersebut. Orang-orang di sekeliling kepala daerah juga diminta selalu saling mengingatkan satu sama lain.

Pengacara Tak Terima Gubernur Bengkulu Diproses KPK saat Masa Tenang Kampanye Pilkada 2024

"OTT itu pasti informasinya dengan orang dekat. Laporan masyarakat yang dia itu orang dekatnya kepala daerah. Orang dekatnya kepala dinas. Pasti orang dekatnya. Kalau sudah orang dekat kan pasti dipercaya sama KPK," ujar Tjahjo.

Menurutnya, KPK juga sudah sering memberikan pengarahan kepada para kepala daerah tersebut. Yakni agar menjauhi hal-hal yang bisa menjurus ke kasus korupsi.

OTT di Bengkulu, Sudah 8 Orang Termasuk Gubernur Rohidin Mersyah yang Diamankan KPK

"Termasuk diri saya untuk hati-hati terhadap area rawan korupsi. Sama kasusnya, hampir sama. Urusan-urusan proyek, monopoli proyek, fee proyek, perencanaan anggaran, kami sedih, kami prihatin," kata Tjahjo.

Sebelumnya, KPK mengamankan delapan orang terkait operasi tangkap tangan atau OTT di Indramayu. KPK menduga telah terjadi praktik suap terkait proyek di Dinas PU setempat.

"Total delapan orang (yang diamankan). Unsurnya Bupati, ajudan, pegawai, rekanan dan kepala dinas, serta beberapa pejabat Dinas PU lain," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan singkatnya. (ase)

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat tiba di gedung KPK.

Gubernur Bengkulu Ditangkap saat Kampanye Terakhir, Pengacara: KPK Sekarang Lebih Kental Politik

Pengacara tak terima kliennya yaitu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ikut digelandang usai terjaring OTT.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024