Areal Terbakar Lima Hektare, Kebakaran di Gunung Arjuno Meluas

Persiapan pemadaman hutan di Gunung Arjuno, Jawa Timur.
Sumber :
  • Lucky/ Malang

VIVA – Kebakaran hutan di Gunung Arjuno, Jawa Timur, masih terus meluas. Titik api semula berada di Blok Curah Sriti dan Blok Pusung Lembu, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dan terpantau sejak Kamis, 10 Oktober 2019.

Penanganan Karhutla di Sumsel Efektif, Jumlah Hotspot Terus Berkurang

Titik api kini telah meluas hingga ke Blok Candi Teleh, Desa Klampok, Kacamatan Singosari, dan Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Dari dua titik ini, api masih terpantau.

"Titik api semula di kawasan hutan Pasuruan, kemudian merembet di Kabupaten Malang. Kami memantau ada dua titik api. Luas area terbakar 5 hektare," kata Kapolres Malang, Ajun Komisari Besar Polisi Yade Setiawan Ujung, Minggu, 13 Oktober 2019.

Viral Banyak Ular Gede Hangus Terbakar di Gunung Sindur Bogor

Guna melakukan pemadaman api, personel yang dilibatkan ada sebanyak 250 orang. Mereka terdiri dari, polisi, TNI, petugas Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Perhutani dan relawan. Sejak Minggu siang, sebanyak 250 personel sudah berada di lokasi kebakaran.  

"Setelah kami melakukan peninjauan bersama bupati dan kodim, Pemkab menetapkan tanggap darurat bencana. Karena kebakaran ini dikhawatirkan mengganggu sumber mata air di daerah hulu," ujar Yade.

PLN IP Gerak Cepat Dukung Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di 3 Provinsi Ini

Sedangkan metode yang digunakan untuk mencegah api membesar dengan membuat sekat bakar. Tim gabungan dari Malang saat ini sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Sementara untuk jalur pendakian ke Gunung setinggi 3.339 meter di atas permukaan laut itu telah ditutup sejak 29 Juli 2019.

Karhutla di Palangka Raya

77,11 Hektare Lahan di Palangka Raya Terbakar dalam 10 Bulan, BPBD Ingatkan Kejadian Tahun 2015

Dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2024, lahan seluas 77,11 hektare di Palangkaraya telah terbakar akibat 180 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024