Soal Penusukan Wiranto, Gerindra: Hukum Harus Ditegakkan

Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, Bambang Kristiono.
Sumber :
  • VIVAnews/ Satria Zulfikar (Mataram)

VIVA – Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra,  Bambang Kristiono, mengatakan pelaku penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto harus ditindak tegas.

Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Danpuspom TNI: Pelaku Sudah Diamankan Puspomal

Dia meminta pelaku penusukan diproses hukum. "Kita sepakat hukum harus dikedepankan," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu malam, 12 Oktober 2019.

Bambang mengatakan, setelah Prabowo menjenguk Wiranto di rumah sakit, Gerindra telah mendukung bahwa aksi penusukan atau aksi anarkis lainnya tidak perlu ada di Indonesia.

KSAL: TNI AL Akan Gelar Latihan Besar-besaran MNEK 2025 yang Libatkan Angkatan Laut 58 Negara Sahabat di Bali

"Pada saat Prabowo selesai menjenguk Wiranto, sudah mengatakan Partai Gerindra tidak berkeinginan penyelesaian di jalan," ujarnya.

Bambang mengatakan, Gerindra mendukung TNI dan Polri untuk melakukan langkah intensif agar kasus serupa tidak terjadi lagi.

Ini Peran 5 Pembunuh Eks TNI Diduga Diotaki Serka HS, Motifnya Mobil Rental

"Perangkat pemerintah yang ada baik Kepolisian dan TNI sudah melakukan langkah intensif supaya hal itu tidak terulang kembali," katanya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto ditusuk dua orang tersangka saat berada di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis, 10 Oktober 2019. Wiranto ditusuk saat baru turun dari mobil ketika bersalaman dengan pejabat setempat.

VIVA Militer: KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali

21 Kapal Perang Negara Sahabat Akan Masuk Perairan Bali Ikut Latihan Komodo 'MNEK 2025'

Ini daftar negara yang akan mengirim kapal perang dalam Latihan Komodo 2025

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025