Ketua Nasdem: Megawati dan Surya Paloh Sering Teleponan

Capres petahana Joko Widodo didampingi Ketua Umum Hanura Oesman Sapta, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Komunikasi antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, sempat dikabarkan renggang beberapa waktu lalu. Namun, hal tersebut ditepis oleh Partai Nasdem.

Effendi Simbolon Dorong Jokowi dan Megawati Bisa Berdamai, Ini Alasannya

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago menyebut, kalau hubungan keduanya baik-baik saja, bahkan sering berkomunikasi melalui sambungan telepon.

Saat ditanya soal pertemuan antara Megawati dan Surya Paloh, Irma menerangkan, kalau Surya masih memiliki banyak kesibukan. Sehingga, ia tak menyebutkan kapan keduanya bisa bertemu.

PDIP Ungkap Ada Upaya 'Mengawut-awut' Internal Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Siaga 1

"Hari ini banyak kesibukan, dan ketum kami masih terima dubes," kata Irma dalam diskusi bertajuk Peta Politik Usai "Pesta" di Parlemen di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu 12 Oktober 2019.

Irma menegaskan, kalau hubungan antara Megawati dan Surya Paloh pun tak ada masalah. Bahkan, keduanya pun disebut sering berbicara melalui seluler.

PDIP Tak Bantah Isu Jokowi Mau 'Obok-obok' Internal Partai Lewat Pelengseran Hasto

"Masih sering telepon-teleponan, kan komunikasi tidak mesti bertemu. Jadi, koalisi kami solid dan kompak," ujarnya.

Di sisi lain, Irma malah menerangkan, kalau Surya Paloh akan bertemu dengan Prabowo dalam waktu dekat.

Irma menyebut, pertemuan itu tidak jauh dari pembahasan soal pembangunan bangsa ke depan.

"Karena, Nasdem selalu punya niat baik dalam membangun bangsa ini ke depan," katanya. (asp)

Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024