Megawati: Kita Tidak Tolerir Aksi Kekerasan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyatakan bahwa peristiwa penyerangan disertai tusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto tidak dapat ditolerir. Megawati menyatakan prihatin sekaligus mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas penyerangan itu.

Bukan Kaleng-kaleng, Ini Sepak Terjang 4 Jenderal TNI 'Pembisik' Presiden Prabowo

"Saya prihatin mendengar kabar peristiwa penyerangan terhadap Pak Wiranto. Saya mengecam aksi penyerangan tersebut. Saya berharap aparat kepolisian bisa menyelidiki motivasi pelaku melakukan penyerangan," kata Megawati, Kamis 10 Oktober 2019.

"Kita tidak mentolerir aksi kekerasan," tegas Megawati.

Daftar Nama Penasihat Khusus Presiden Prabowo dan Bidang-bidangnya

Megawati pun mendoakan agar Wiranto segera pulih dan dapat beraktivitas. Ketika mendengar kabar itu pun, Megawati meminta, kepada kadernya untuk tetap tenang dan waspada.

"Semoga Pak Wiranto segera sembuh dan bisa beraktivitas kembali," tutur Megawati.

Deretan Penasihat Khusus Prabowo, Ada Luhut, Dudung, hingga Terawan

Sebelumnya diberitakan, penusukan yang ditujukan kepada Wiranto dilakukan oleh pasangan suami istri. Keduanya adalah SA dan FA yang disebut oleh kepolisian terafiliasi dengan kelompok teror ISIS.

Di kesempatan yang sama Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa kekerasan dalam dalil apa pun tidak dibenarkan. Apalagi kekerasan itu, kata Hasto, bermotif ideologi kegelapan yang telah menunjukkan diri melakukan perlawanan terhadap negara.

"Bangsa Indonesia harus melawan berbagai bentuk radikalisme yang berawal dari berbagai tindak intoleransi," kata Hasto.

Jenderal (Purn) Andi Muhammad Jusuf Amier, seragam TNI AD di belakang Soeharto

Kisah Jenderal TNI Asal Bugis Gebrak Meja di Hadapan Soeharto

Momen tegang Jenderal (Purn) TNI Andi M. Jusuf Amier gebrak meja di hadapan Soeharto, bantah tuduhan adanya ambisi ppolitik.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024