Setelah Munarman, Novel Bamukmin Kini Diperiksa Polisi

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rachel Aritonang

VIVA – Setelah memeriksa Sekretaris Umum Front Pembela Islam, Munarman, sebagai saksi kasus dugaan penculikan dan penganiayaan pegiat media sosial Ninoy Karundeng, hari ini, Kamis 10 Oktober 2019 polisi kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap dua saksi lagi.

Kasus Ninoy, Polisi Ungkap Peran Dokter yang Menyerahkan Diri

Mereka adalah Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, dan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Falaah, Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Iskandar. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono.

"Betul ada agenda tersebut," kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 10 Oktober 2019.

DPO Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng Menyerahkan Diri

Namun, jadwal pemeriksaan keduanya berbeda. Di mana nampaknya Iskandar akan lebih dulu diperiksa oleh penyidik. Dia diagendakan dimintai keterangan sekira pukul 10.00 WIB pagi. Sementara itu, untuk Novel sendiri rencananya dimintai keterangan sekitar pukul 14.00 WIB.

Terkait apakah keduanya akan hadir atau tidak, polisi belum bisa memastikan. Dia minta menunggu saja kehadiran keduanya." "Kita tunggu saja," kata dia lagi.

Polisi Rinci Peran 15 Tersangka Kasus Ninoy Karundeng

Sebelumnya, sebuah video menampilkan pegiat media sosial dan pendukung Presiden Joko Widodo yakni Ninoy Karundeng, dengan wajah lebam tersebar luas. Dalam video itu, Ninoy diduga sedang diinterogasi oleh sejumlah pria dalam sebuah ruangan.

Sementara itu, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Falaah, Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, membantah bahwa Ninoy telah disekap dan dianiaya dalam salah satu ruangan bawah masjid.

Pengurus DKM Al Falaah, Iskandar, mengaku memang mengetahui bahwa Ninoy dianiaya oleh banyak orang di depan pagar masjid. Namun, dia menegaskan, saat terjadi penganiayaan tersebut, pengurus DKM langsung memasukkan Ninoy ke ruang bawah masjid untuk diamankan dan diurus oleh paramedis. 

Pegiat media sosial pendukung Jokowi, Ninoy Karundeng di Polda Metro Jaya

Ninoy Maafkan Penganiaya, Tapi Enggan Cabut Laporan

Dia menyerahkan proses hukum ke polisi.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2019