Wamena Disebut Mulai Pulih, Sejumlah Pengungsi Masih Takut Kembali
- bbc
Hingga 6 Oktober 2019, 1.726 orang masih mengungsi di sejumlah titik di Wamena. Mereka adalah warga yang tempat tinggalnya rusak akibat kerusuhan yang terjadi.
Sementara itu, lebih dari 15.000 orang lainnya keluar dari Wamena dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dan sejumlah penerbangan komersial.
Masa tanggap darurat sudah lewat
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya, Papua, Daulat Siregar, mengatakan bahwa masa 14 hari tanggap darurat sudah berakhir sejak Senin (07/10).
Menurutnya, berbagai aktivitas warga sudah mulai kembali normal.
"Fasilitas-fasilitas umum hingga saat ini berjalan seperti biasa, kami baru mencoba untuk sekolah-sekolah sudah mulai buka kemarin, layanan kesehatan berjalan seperti biasa, walaupun masih banyak petugas-petugas yang jauh dari kota itu belum ada di tempat," jelas Daulat kepada BBC News Indonesia, melalui sambungan telepon, Selasa (08/10).
Warga yang sebelumnya mengungsi di berbagai tempat di Wamena pun dikatakan sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing, kecuali mereka yang rumahnya rusak atau terbakar - mereka akan dibuatkan rumah-rumah darurat sembari menunggu perbaikan tempat tinggal mereka.
"Warga yang tidak ada terdampak, terutama rumahnya masih utuh, itu sudah kembali semuanya," ujarnya.