Logo ABC

Cerita Wartawan Australia Meliput di RI: Akhirnya, Mahasiswa Terbangun

David Lipson (kiri), kameramen Phil Hemingway dan produser Ari Wu di tengah massa yang memprotes pengumuman hasil pemilihan presiden 2019.
David Lipson (kiri), kameramen Phil Hemingway dan produser Ari Wu di tengah massa yang memprotes pengumuman hasil pemilihan presiden 2019.
Sumber :
  • abc

Melihat perkembangan sebuah negeri dalam jangka pendek mungkin paling tepat dilihat dari kaca mata orang yang selama ini tidak pernah menetap di sana. Wartawan ABC David Lipson akan mengakhiri tugasnya di Indonesia setelah dua tahun berbagi pengalaman pibadinya:

Liputan pertama saya dari Indonesia adalah mengenai massa (mob dalam bahasa Inggris lebih bermakna gerombolan).

Waktu itu Januari 2018 dan sebuah kelompok bernama Front Pembela Islam (FPI) mendatangi kantor Facebook di Jakarta untuk melakukan unjuk rasa.

Kedatangan anggota itu diwarnai rasa marah dan teriakan, karena keputusan Facebook menutup akun miliki kelompok tersebut karena dianggap mendukung kekerasan dan kebencian.

Huge crowd in street around van with loudspeakers and protesters on top.
Pendukung FPI melakukan protes di luar kantor Facebook di Jakarta karena keputusan Facebook menutup akun FPI karena menyebarkan kebencian dan kekerasan.

ABC News: David Lipson

Di Indonesia, ABC melaporkan bahwa kelompok seperti FPI sudah bergerak juga di online dan mempertahankan keberadaan mereka dengan melakukan protes langsung, bukan lagi di media sosial.

Liputan ini juga memberikan makna lebih dalam mengenai apa yang terjadi di Indonesia belakangan ini.

Pertama adalalah usaha dari kelompok ini, yang kadang berhasil, memaksakan kehendak mereka kepada kalangan bisnis, pengadilan atau Parlemen.

External Link: David Lipson exorcism tweet