Polisi Penendang Ojol Saat Pengamanan Jalur Jokowi Dimutasi
VIVA – Video seorang polisi menendang pengemudi ojek online (ojol) viral di media sosial, Sabtu 5 Oktober 2019. Dalam video yang beredar, polisi menendang dan memukul helm pengemudi ojol.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra mengatakan, kedua pihak memang sudah saling memaafkan. Namun, proses tindakan diberikan kepada kedua pihak.
Asep menuturkan, untuk anggota Polantas tersebut sudah dimutasi oleh kapolresta Bogor dari fungsi pelayanan menjadi fungsi staf.
"Untuk anggota Polantas sudah ada pemeriksaan internal, dipindahkan dari fungsi pelayanan ke staf," ujar Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 7 Oktober 2019.
Sementara itu, untuk pengendara ojol yang ada dalam video tersebut juga diberikan tindakan berupa penilangan. "Yang driver ojol sudah dikenakan tilang," katanya.
Asep pun mengatakan, dalam peristiwa tersebut memang terjadi kesalahpahaman. Driver ojol pun sudah diingatkan bahwa jalur disterilkan untuk rombongan Presiden lewati. Namun, oleh pihak driver ojol tidak mengindahkan peringatan tersebut. Hal itu yang diduga memicu emosi anggota tersebut.
"Awalnya Polantas sudah mengingatkan bahwa jalur disterilkan untuk rombongan Presiden namun sama driver ojol peringatan tersebut tak diindahkan," katanya.
Video seorang polisi di Kota Bogor menendang pengemudi ojol viral di media sosial pada Sabtu 5 Oktober 2019. Dalam video yang beredar, polisi lalu lintas berjalan ke arah ojol yang sudah memberi gestur tangan meminta maaf, namun pengemudi ojol tetap ditendang dan dipukul.
Informasi yang dihimpun VIVAnews, dalam video tersebut awalnya dua polisi sedang bertugas mensterilisasi jalan yang akan dilalui rangkaian besar VVIP Presiden Joko Widodo usai pulang menghadiri HUT TNI di Halim Perdanakusuma.
Namun di tengah proses penutupan jalan, seorang pengendara ojol nekat menerabas lokasi yang disterilkan. Ojol pun melaju dan mencari celah untuk tetap jalan. Merasa imbauannya tak digubris, dua polisi menghampiri pengendara ojol tersebut.
Dalam video, ojol yang mengenakan masker di wajahnya ini dihampiri salah satu polisi sambil melayangkan tendangan. Ojol pun menunduk bermaksud meminta maaf sambil berusaha meraih tangan sang polisi. Upaya si ojol pun sia-sia, sang polisi justru memukul helm pengendara ini.
Jokowi Pilih Hadiri Kampanye Akbar di Jateng, Begini Respons Ridwan Kamil
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tak menghadiri kampanye akbar pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK)-Suswono
