Arti Tato bagi Suku Dayak Kalimantan

Arti tato menurut suku Dayak Kalbar
Sumber :
  • VIVAnews/Ngadri

VIVA – Tato menurut suku Dayak disebut tutang yang memiliki arti tersendiri. Setiap tato memiliki arti yang berbeda.  

5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Hapus Tato

Tato sebagai penanda bahwa pemilik tato adalah keturunan suku Dayak. Tato bagi suku Dayak adalah yang sakral berhubungan erat dengan beberapa kejadian.

"Menurut kepercayaan tato berwarna hitam yang terdapat pada suku Dayak akan berubah menjadi warna emas dan menjadi penerang jalan menuju keabadian setelah mereka mati dan telah melalui upacara Tiwah," kata Neka Permata, pemandu museum Provinsi Kalimantan Barat kepada VIVAnews pada Minggu, 6 Oktober 2019.

Alasan Mengharukan Ronaldo Tak Mau Punya Tato

Bentuk dan gambar tato pada suku dayak umumnya diambil dari alam seperti burung enggang yang mewakili dunia atas, tali nyawa pada katak yang mewakili dunia bawah serta beberapa motif seperti motif bunga terong, cabang pohon dan berbagai bentuk-bentuk lain yang diambil dari alam.

Selain itu, dikenal tutang bajai gambar naga, saluang murik, apui palapas langau, manuk tutang usuk, matan punei, manuk tutang penang, lampinak dana tutang tasak bajai dinding.

Inisiatif Hapus Tato Gratis, Bank Muamalat Bantu Proses Hijrah Masyarakat

"Tato yang terdapat di jari-jemari tangan menunjukkan bahwa si pemilik adalah orang yang banyak berjasa dalam tolong-menolong. Kemudian, tato Bunga Terung atau bunga terong dengan gambar tali nyawa di bagian tengahnya merupakan penanda bahwa seorang lelaki dari suku Dayak telah memasuki masa usia dewasa," kata Neka.

Tato motif muka harimau, tato ini biasanya diletakkan di bagian paha menunjukkan status sosial yang tinggi bagi pemiliknya.

"Tato Ukir Rekong terletak di leher berfungsi untuk memberikan kekuatan pada tenggorokan atau berfungsi sebagai pelindung agar tidak dipenggal oleh Mandau musuh," ujarnya.

Untuk membuat tato, ada bahan-bahan yang harus dipersiapkan:

Yang pertama, siapkan duri pohon jeruk yang panjang dan tajam. Namun, saat ini jarum sudah mulai dikenal dan menggantikan peran duri pohon jeruk. Sementara itu, tintanya tetap menggunakan jelaga yang berwarna hitam pekat.

Yang kedua, sale damar hanya menggunakan damar mata kucing dan damar batu. Upih pinang seruas bambu buluh. Bambu yang dibelah dua. Besi gepeng sebesar telunjuk. Kayu ulin sebesar telunjuk.

Cara Membuat Tato

Ketika pembuatan tato para keluarga biasanya dilarang keluar rumah agar tidak terjadi sesuatu yang buruk menimpa pemilik tato.

Berikut adalah cara pembuatan tato oleh suku Dayak, pertama-tama damar dibakar kemudian upih pinang dibengkokkan dengan menggunakan asapnya, arangnya dikumpulkan dan disimpan di lumbung buluh dan dicampur dengan sedikit air dan kemudian diletakkan di dalam bambu yang telah dibelah dua. 

Kemudian kulit ditato atau dicacah dengan mata tutang (jarum) dengan cara dipukul dengan menggunakan kayu ulin bulat sebesar jari sampai mengeluarkan darah, kemudian luka yang timbul akibat cacahan dari mata tutang tersebut dibalurkan sale damar. Selain sale damar terkadang juga dicampur dengan emas atau tembaga.

Luka tato akan sembuh sekitar seminggu hingga satu bulan lamanya. Untuk membuat tato di sekujur tubuh biasanya dibutuhkan waktu hingga dua tahun, ini disebabkan karena mempertimbangkan sakit yang timbul ketika saat proses tato sedang berlangsung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya