Gunung Agung Kembali Kebakaran, Pura dan Prasasti Hangus Dilalap Api

Gunung Agung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – Kebakaran kembali melanda Gunung Agung. Kebakaran terjadi pada siang tadi, Jumat 4 Oktober 2019 pukul 14.00 WITA. Hingga malam ini, api masih tampak besar.

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Adapun kebakaran hutan Gunung Agung terjadi di wilayah hutan lindung Dusun Pucang, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Lokasi kebakaran berada pada zona merah kawasan rawan bencana erupsi.

Saat bencana ini terjadi angin bertiup cukup kencang dan cuaca amat panas. Luasan hutan yang terbakar sekitar tiga hektare, terdiri dari tegakan cemara, seming, nangi, semak belukar, bambu, Pura Madia Dukuh Bujangga.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Selain itu, ada satu buah meru tumpang 11, satu buah meru tumpang 7, satu buah bale pesamuhan, satu buah padmasana, 4 unit gedong dan satu unit prasasti.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, I Made Rentin, mengatakan masih mengecek lebih jauh mengenai informasi kebakaran hutan Gunung Agung.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

"Masih kita cek dan pantau terus," katanya kepada VIVAnews, Jumat, 4 Oktober 2019.

Dugaan sementara, api bersumber dari faktor alam berupa gesekan dahan pohon, cuaca panas dan angin kencang. Rencananya, pemadaman akan dilakukan esok hari, Sabtu 5 Oktober 2019, sembari membuat sekat agar api tak menjalar lebih luas.

Sementara ini terpantau empat titik api di lokasi. Sedangkan jarak lokasi kebakaran dengan permukiman warga kurang lebih dua kilometer. (ase)

Lereng Gunung Agung di Besakih Bali terbakar pada Minggu, 13 Oktober 2024

Lereng Gunung Agung Terbakar, BPBD Bali: Asap Tipis Masih Terlihat

Aktivitas pendakian ke Gunung Agung telah ditutup sejak 1 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024