Polisi Minta Warga Jakarta Stop Viralkan Video Demo Rusuh

Demo Pelajar Tolak RKUHP dan UU KPK Rusuh di Palmerah
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Video bentrokan antara pengujuk rasa dengan polisi di sejumlah titik di Jakarta pada Senin malam, 30 September 2019, beredar di media sosial. Tidak sedikit video yang beredar itu menggambarkan bagaimana penanganan polisi terhadap pengunjuk rasa.

Heboh Reza Arap Bagi-bagi Makanan untuk Peserta Demo, Dipuji Banyak Netizen

Terkait dengan banyaknya video yang beredar itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, justru mengimbau agar masyarakat menghentikan menyebarkan provokasi di media sosial.

Dia meminta masyarakat tidak ikut melakukan propaganda atas kerusuhan yang terjadi akhir-akhir ini. Menurutnya, video itu sengaja diviralkan untuk munculkan rasa kebencian kepada polisi dan terhadap pihak lain. Katanya, peredaran video itu adalah pola propaganda yang dilakukan oknum yang ingin tetap membuat situasi mencekam.

Machica Mochtar Ungkap Kronologi Anaknya Hilang Kabar Usai Ikut Demo

"Masyarakat Jakarta sudah jenuh juga dengan kondisi kerusuhan seperti ini. Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak provokasi dengan berita yang sengaja diviralkan di media sosial. Propaganda, agitasi kemudian munculkan rasa kebencian baik terhadap institusi maupun terhadap pihak lain. Pola propaganda adu domba ini yang dilakukan oleh oknum tertentu," kata Dedi. (ren)

institut teknologi bandung (ITB)

Setelah Didemo, ITB Cabut Permintaan Mahasiswa Penerima Beasiswa untuk Kerja Paruh Waktu

Aksi demonstrasi oleh mahasiswa ITB berhasil mempengaruhi kebijakan kampus mengenai pekerjaan paruh waktu bagi penerima beasiswa UKT.

img_title
VIVA.co.id
27 September 2024