Polisi: Lapas Perempuan Sigi Sengaja Dibakar Napi untuk Melarikan Diri
- VIVAnews / Abdullah Hamann
VIVA – Aparat kepolisian Resor Sigi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Lapas Perempuan Kelas III Palu di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Senin 30 September 2019. Ini menyusul kaburnya sejumlah napi perempuan dari lapas itu sehari sebelumnya.
Olah TKP dilakukan tim INAFIS yang dipimpin langsung Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri. Dalam olah TKP itu, polisi memeriksa seluruh bagian Lapas Perempuan yang terbakar Minggu malam 29 September 2019. Dari hasil olah TKP, terdapat enam ruangan sel di Wisma Bougenvil Lapas Perempuan itu yang terbakar. Rata-rata yang terbakar adalah kasur, bantal dan beberapa barang lainnya di dalam ruang sel.
“Ini memang sengaja dibakar untuk mencari perhatian untuk kabur. Setelah terbakar lalu mereka mendobrak pintu lalu kabur,” kata Kapolres Sigi, AKBP Wawan Sumantri, di Lapas Perempuan Kelas III Sigi Senin siang.
Di dalam Lapas Perempuan Kelas III Palu di Desa Maku Kabupaten Sigi itu terdapat 15 kamar. Blok Bougenvil delapan kamar sel, blok Anggrek ada tujuh kamar sel. Blok Bougenvil ditempati oleh narapidana perempuan kasus narkoba sementara blik Anggrek ditempati oleh napi perempuan kasus pidana umum.
“Kita masih mendalami kasus ini dan masih melakukan pemeriksaan kepada para narapidana yang sudah ditemukan, setelah itu rencananya akan melakukan pemeriksaan kepada para sipir yang bertugas saat kebakaran terjadi,” katanya Wawan.
Hingga Senin sore narapidana yang ditangkap usai kabur saat kebakaran terjadi sebanyak 20 orang. Sisanya 26 orang kini berstatus DPO dan menjadi buronan aparat.
Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri juga mengimbau kepada para keluarga narapidana yang kabur untuk segera menghubungi pihak kepolisian apabila mengetahui keberadaan mereka.