Purnawirawan TNI Sony Santoso Ditahan di POMAL

Rumah Laksda Sony Santoso di Perum Taman Royal 2, Cipondoh, Kota Tangerang
Sumber :

VIVA – Polisi menyebut kasus yang menjerat Laksamana Muda TNI Purnawirawan Sony Santoso ditangani oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dan Polri. Pasalnya Sony merupakan pensiunan TNI sehingga penanganan kasus melibatkan Pomal.

Garda Revolusi Konfirmasi Tewasnya Jenderal Penasihat Militer Iran dalam Serangan di Suriah

"Ya. Itu kita ke sana (bersama Pomal menanganinya)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi wartawan, Senin 30 September 2019.

Bahkan, lanjut Argo, penyelidikan awal pun tidak dilakukan Polri seorang diri. Namun, sejak awal Polri sudah bersama Pomal mengusutnya. Sony yang menjadi caleg DPR dari Partai Berkarya pada Pemilu 2019 itu ditahan di Pomal.

Suriah Memanas, Menlu Iran Tuding Ulah AS-Israel untuk Kacaukan Stabilitas Asia Barat

"Jadi semua kegiatan yang berkaitan dengan pensiunan TNI kita sudah dengan Pomal jalannya bersama-sama, bareng," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan polisi menangkap enam orang diduga akan membuat chaos (kerusuhan) pada aksi demo Mujahid 212 di Jakarta Sabtu 28 September 2019 kemarin. Salah satunya adalah Laksamana Muda TNI Purnawirawan, Sony Santoso, yang “diamankan” dari kediamannya di Kota Tangerang.

8 Anggota NII Ditangkap, Ken Setiawan: Ancaman NII Tak Pernah Hilang

Sony diketahui menjadi caleg DPR dari Partai Berkarya pada Pemilu 2019. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti termasuk bom molotov.

Selain Sony, lima orang terkait kasus itu turut ditangkap polisi, yakni berinisial Su atau La, YF, AU, OS, dan AB. Mereka ditangkap di dua tempat yang berbeda di Kota Tangerang.

VIVA Militer: Milisi Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) Suriah

Ketua Parlemen Iran Sebut Kemunculan Teroris di Suriah Bagian Skema Zionis-AS

Ketua Parlemen Iran menegaskan dukungan kepada Suriah dalam perang melawan terorisme, dan mengatakan lonjakan teroris di Suriah merupakan bagian dari skema Zionis-AS.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024