Wiranto Klaim Kebakaran Hutan di Sumatera Berkurang 90 Persen
- VIVA / Fikri Halim
VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengklaim bahwa jumlah kebakaran hutan dan lahan telah berkurang drastis sesuai laporan terbaru dari lembaga terkait.
"Kebakaran hutan, masih ada pemberitaan-pemberitaan di media kita, dan kita bersyukur bahwa laporan terakhir hari ini di Sumatera, total dari wilayah-wilayah yang kita anggap kritis, kebakaran hutan sudah berkurang 90 persen," kata Wiranto di Jakarta, Senin 30 September 2019.
Wiranto mengaku bersyukur bahwa hujan buatan yang dilakukan oleh instansi terkait telah berhasil. Dia pun kemudian berharap, hujan yang sebenarnya bisa turun juga, sehingga akan lebih efektif memadamkan api, sekaligus menghilangkan kabut asap.
Dia mengakui sampai saat ini, masih ada asap. Pemerintah sudah menginstruksikan para gubernur untuk melakukan upaya yang lebih giat lagi, supaya titik api yang tinggal sedikit bisa segera habis.
"Tapi paling tidak, kita bersyukur bahwa bahaya asap, bahaya penyakit ISPA yang akan dihadapi masyarakat, saya kira sudah tidak perlu kita khawatirkan lagi," katanya.
Data BMKG Stasiun Pekanbaru, 29 September 2019, menunjukkan hotspot di Riau memang jauh berkurang. Masih terdapat satu titik, yakni di wilayah Indragiri Hulu, Riau.
Gubernur Riau, Syamsuar menyampaikan status darurat pencemaran udara akan dicabut pada 30 September 2019. Ini merupakan hasil rapat yang digelar berbagai instansi beberapa waktu lalu.