Jokowi Siap Bertemu dengan Kelompok Pro-Referendum Papua

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan para tokoh Papua di Istana Negara Jakarta, 10 September 2019. Jokowi hari ini menyatakan siap bertemu dengan kelompok pro-referendum Papua.
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

VIVAnews - Presiden Jokowi menegaskan siap bertemu dengan siapa saja dalam menyesaikan masalah Papua, termasuk dengan kelompok pro-referendum Papua. Ada dua kelompok yang disarankan bisa bertemu presiden, yakni ULMWP (The United Liberation Movement for West Papua) dan KNPB (Komite Nasional Papua Barat).

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB di Puncak Jaya

"Ya nggak ada masalah bertemu saja. Dengan siapa pun akan saya temui kalau memang ingin bertemu," kata Jokowi di Istana Bogor, Senin 30 September 2019.

Usulan ketemu kelompok-kelompok yang pro terhadap kemerdekaan di Papua, sempat diusulkan oleh perwakilan pejabat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua dan Papua Barat, saat bertemu Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Negara Ini Nyaris 'Gelap' Gara-gara Kelakuan Presidennya

Setidaknya ada beberapa usulan mereka dalam mengatasi masalah Papua dan Papua Barat. Hal itu disampaikan ke Moeldoko dan meminta untuk diteruskan ke Presiden Jokowi.

Permintaan agar Jokowi membangun dialog dengan ULMWP dan KNPB disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Ferdinando Solossa, pada Selasa 24 September 2019 di Kantor KSP di Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Dokter Alex, Siswa SIPSS Ingin Mengabdi untuk Papua

“Khususnya yang dipandang memiliki ideologi yang konfrontatif atau berseberangan seperti ULMWP (The United Liberation Movement for West Papua) dan KNPB (Komite Nasional Papua Barat),” kata Ferdinando saat membacakan.

Mereka berharap agar penyelesaian masalah Papua dan Papua Barat seperti pemerintah menyelesaikan GAM di Aceh. Di mana ada negara ketiga sebagai pihak yang netral. Mereka menginginkan model penyelesaian dialog.

Plt Wakapolrestabes Medan, AKBP. Taryono Raharja, saat memberikan keterangan pers terkait kasus pengoplosan Pertalite.(istimewa/VIVA)

Terpopuler: SPBU Disegel Karena Oplos Pertalite, Rumah Jokowi Digeruduk Mahasiswa Papua

SPBU di Medan Disegel menjadi sorotan artikel di kanal News VIVA sepanjang Sabtu, 8 Maret 2025. Sebab, aparat kepolisian menduga ada pengoplosan Pertalite di SPBU Medan.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2025