Asap Mulai Tipis, Anak-anak di Riau Bermain di Halaman Rumah
- BNPB
VIVAnews - Hujan yang turun sejak beberapa hari kemarin membuat sejumlah wilayah di Provinsi Riau cerah berawan hingga Minggu, 29 September 2019. Meski demikian, curah hujan dengan intensitas sedang diprediksi berpotensi turun di berbagai wilayah yang terdapat titik hotspot.
Situasi cerah ini memberikan perubahan pada aktivitas masyarakat dari sebelumnya ketika wilayah ini terpapar kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Masyarakat khawatir keluar rumah karena dampak asap bisa mengganggu kesehatan. Terutama anak-anak, ibu hamil dan orang lanjut usia. Namun, beberapa hari ini anak-anak mulai terlihat bermain di halaman rumah, berlari dengan ceria. Walaupun asap belum sepenuhnya hilang.
"Alhamdulillah hujan turun, kabut asap mulai tipis, lihatnya anak-anak sudah bisa bermain lagi di halaman rumah," kata Ririn (36) kepada VIVAnews.
"Sebelumnya kami lebih banyak mengurung diri di rumah demi menjaga kesehatan anak-anak. Maklum karena saya ibu rumah tangga jadi dapat saran suami batasi aktivitas di luar rumah," sambung Ririn lagi.
Sementara itu, salah seorang warga, Ronika (40 tahun) mengaku sangat senang dengan perubahan cuaca yang mulai membaik saat ini. Walaupun demikian, kekhawatiran warga masih ada.
"Sekarang memang mulai tipis bang, khawatir setelah ini beberapa waktu ke depan asap lagi. Tentunya jangan sampai hal itu terjadi," katanya.
Data BMKG Stasiun Pekanbaru, 29 September 2019, hotspot di Riau jauh berkurang. Terdapat satu titik di wilayah Indragiri Hulu, Riau. Namun, perkembangan ini akan terus di update setiap beberapa jam ke depan.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan status darurat pencemaran udara akan dicabut pada 30 September 2019. Ini merupakan hasil rapat yang digelar berbagai instansi beberapa waktu lalu.