Aksi Mujahid 212 Bubar, Lalin Merdeka Selatan ke Budi Kemuliaan Dibuka
- VIVAnews/Syaefullah
VIVA – Massa aksi ‘Mujahid 212 Selamatkan NKRI' yang digelar di kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, telah membubarkan diri, Sabtu, 28 September 2019.
Begitu massa aksi membubarkan diri, arus lalu lintas dari arah Budi Kemuliaan Jakarta Pusat menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan sebaliknya sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, memang kondisi di lokasi sudah tidak ada massa, dan terpantau arus lalu lintas lancar. Tapi, aparat Kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi tersebut.
Sementara itu, Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat begitu juga sebaliknya masih dilakukan penutupan jalan di depan Kementerian Pariwisata. Belum diketahui secara persis kapan jalur tersebut dibuka.
Dalam kegiatan itu, massa aksi Mujahid 212 meminta agar Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mundur dari jabatannya sebagai Presiden.
"Wahai Jokowi kalau punya iman dan rasa malu segera mundur dari Presiden RI," kata salah satu orator Asep Syaifuddin dari Bandung dalam aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Menurutnya, Jokowi dalam memimpin negeri ini cukup satu periode saja dan tidak perlu lagi dilantik menjadi Presiden pada 20 Oktober 2019. "Saya dari Bandung Anda dari Solo, kalau Anda punya iman, rasa malu, enough, cukup satu periode saja," ujarnya.
Seharusnya, kata dia, jika Jokowi ini beriman maka sebaiknya doanya semoga di akhir jabatannya itu khusnul khotimah. "Kalau Jokowi beriman pasti doa ya Allah semoga di akhir masa kekuasaan khusnul khatimah," katanya.
Saat ini, massa sudah membubarkan diri dan long march menuju Masjid Istiqlal Jakarta untuk melaksanakan salat zuhur di masjid tersebut. Aparat petugas keamanan masih melakukan penjagaan di kawasan Patung Kuda. [mus]