Panglima TNI Resmikan Satuan Militer Kogabwilhan

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, meresmikan Kogabwilhan
Sumber :
  • Eduward Ambarita

VIVA – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, meresmikan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) yang meliputi tiga wilayah. Pembentukan satuan militer dari tiga matra itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 2019 tentang Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Petahanan dan bersamaan Peningkatan Status 23 Komando Resort Militer dari Tipe B Menjadi Tipe A.

Dalam pidatonya, Panglima TNI mengatakan, hadirnya Komando Gabungan Pertahanan dapat menangkal potensi ancaman dari berbagai lini. Terutama terhadap kepetingan nasional baik itu ancama militer maupun yang bukan. Karena itu, perlu adanya antisipasi.

“Kita ketahui bersama bahwa perkembangan lingkungan strategis saat ini semakin kompleks dan eskalatif di berbagai belahan dunia serta menghadirkan berbagai bentuk ancaman terhadap kepentingan nasional, baik ancaman militer maupun ancaman nonmiliter. Kehadiran ancaman tersebut perlu diantisipasi dan dicermati,” kata Hadi dalam sambutannnya di Skuadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 27 Agustus 2019.

Setelah meresmikan, Hadi juga melantik pejabat tertinggi di satuan itu. Ketiganya adalah; Pankogabwilhan I Laksda TNI Yudo Margono , Pangkogabwilhan II  Marsda TNI Fadjar Prasetyo, dan  Pangkogabwilhan III  Mayjen TNI Ganip Warsito.

Panglima Hadi berpesan kepada pejabat yang baru, secara prinsip bahwa Kogabwilhan diarahkan untuk mencapai kesiapsiagaan penanganan krisis di wilayah Indonesia dengan membagi teritorial. Maka ditetapkan kedudukan Makogabwilhan I berada di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Makogabwilhan II di Balikpapan, Kalimantan Timur dan Makogabwilhan III berada di Biak, Papua.

“Pembentukan Kogabwilhan juga memiliki fungsi timbal balik terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Di satu sisi keberadaan dan operasional TNI sangat membutuhkan daya dukung wilayah,” kata Hadi.

Kogabwilhan I meliputi wilayah:

Wilayah Darat: Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, DKI, Jawa Barat dan Banten.

Baru 9 Hari Menjabat Menhan, Jenderal Sjafrie Tancap Gas Datangi Mabes TNI

Wilayah Laut: Perairan di sekitar Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, DKI, Jawa Barat, Banten dan ALKI-1 beserta perairan sekitarnya.

Wilayah udara: wilayah di atas Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, DKI, Jawa Barat, Banten dan ALKI-1 beserta perairan sekitarnya. Markas Komando berkedudukan di Tanjung Pinang.

Panglima TNI Agus Subiyanto: Kami Berkomitmen Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia

Kogabwilhan II  meliputi wilayah:

Wilayah Darat: Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT.

Aksi Prabowo Hujan-hujanan Pimpin Upacara Parade Senja: Anak Buah Basah, Pimpinan Harus Basah

Wilayah Laut: Perairan di sekitar Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT dan ALKI-2 serta ALKI-3a  beserta  perairan sekitarnya.

Wilayah udara: wilayah di atas Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT dan ALKI-2 serta ALKI-3a  beserta  perairan sekitarnya. Markas Komando berkedudukan di Balikpapan.


Kogabwilhan III  meliputi wilayah:

Wilayah Darat: Maluku, Maluku Utara, Papua.

Wilayah Laut: Perairan di sekitar Maluku, Maluku Utara, Papua dan ALKI-3b dan 3c  beserta perairan sekitarnya.

Wilayah udara: wilayah di atas Maluku, Maluku Utara, Papua dan ALKI-3b dan 3c  beserta perairan sekitarnya. Markas Komando berkedudukan di Biak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya