Imam Nahrawi: Saya Siap Jalani Takdir
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVAnews - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengaku kesiapannya menjalani pemeriksaan penyidik yang disebutnya sebagai takdir. Imam menyakini takdir Tuhan tak akan salah, termasuk kepadanya.
"Saya bismillahirrahmanirrahim siap menjalani takdir ini karena setiap manusia pasti menghadapi takdir. Demi Allah demi Rasulullah. Allah itu maha baik, dan takdirnya enggak pernah salah," kata Imam sebelum menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, 27 September 2019.
Meski demikian, Imam bungkam saat dikonfirmasi awak media mengenai kasus hukum yang menjeratnya. Termasuk saat ditanyai mengenai suap dan gratifikasi senilai Rp26,5 miliar yang diduga diterimanya selama menjabat sebagai Menpora.
KPK sebelumnya mengembangkan perkara ini. Akhirnya lembaga superbody itu menjerat mantan Menpora Imam Nahrawi dan Asisten Pribadinya, Miftahul Ulum. Ulum sendiri diketahui sudah ditahan penyidik beberapa pekan lalu.
Imam sebagai Menpora diduga menerima uang senilai Rp26,5 miliar. Penerimaan uang itu dilakukan sebanyak dua kali. Pertama, Imam diduga menerima uang pada rentang waktu 2014-2018 sebesar Rp14,7 miliar dan kedua pada rentang waktu 2016-2018 sebanyak Rp11,8 miliar. (hty)
Lihat detik-detik Imam Nahrawi dibawa KPK dengan rompi oranye pada video di bawah ini:
>