Pertimbangkan Terbitkan Perppu KPK, Saut: Jokowi Presiden Terkeren

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang merespons sikap Presiden Jokowi yang akan mempertimbangkan untuk menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau Perppu KPK untuk membatalkan Undang Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang KPK hasil revisi DPR.

Pelajar Kota Serang Marak Gunakan Narkoba hingga Obat Keras

Saut menyebut Jokowi keren bila benar mengeluarkan kebijakan tersebut. Namun menurut Saut, ucapannya ini pendapat pribadinya bukan dari institusi KPK.

"Let me tell you frankly, kalau tadi yang saya lihat di TV, untuk sementara saya mengatakan benar kata orang banyak, bahwa Jokowi Presiden Indonesia paling keren sepanjang sejarah NKRI," kata Saut kepada wartawan, Kamis, 26 September 2019.

Mahasiswa Jadi Tersangka Tabrakan Maut Tewaskan 3 Orang di Medan

Mantan staf ahli Badan Intelijen Negara (BIN) itu belum mengetahui pandangan dari 4 pimpinan KPK lainnya. Ia tak menggaransi terdapat persamaan pendapat.

"Enggak tahu pimpinan lain. Bisa jadi pimpinan lain beda pendapat sama saya," kata Saut.

Dapur Umum di Pontianak Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar

Dalam kesempatan itu Saut juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua elemen masyarakat, terutama mahasiswa dan pelajar yang sudah mau mendukung KPK.

Dia pun menginginkan beberapa mahasiswa tersebut bisa menjadi pimpinan KPK suatu saat nanti.

"Saya mau tambah terima kasih buat ribuan mahasiswa, guru besar, cerdik pandai, die hard KPK, dan lain-lainnya. Dan siapa pun ikut memeras pikiran dan fisik beberapa hari ini. Terima kasih sudah pikirkan negeri ini saya berharap mahasiswa dan pelajar yang ikut unjuk rasa beberapa hari ini teruslah berintegritas dan harapannya suatu saat join dan jadi pimpinan KPK."

Korban Mohammed saat diwawancarai awak media usai membuat laporan Polisi di SPKT Polrestabes Palembang.

Apes! Usai Kursus Bahasa Indonesia, Mahasiswa Asal Sudan Ini jadi Korban Jambret di Palembang

Mahasiswa asal Sudan itu bernama Abu Baker Moawya Hassan Mohammed (22). Usai kurus Bahasa Indonesia dan tengah cari makan, ia malah jadi korban jambret.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025