Wiranto: Demo Mahasiswa Direbut untuk Gagalkan Pelantikan Presiden

Menkopolhukam Wiranto
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Pemerintah menggelar keterangan pers terkait maraknya aksi unjuk rasa menolak sejumlah revisi undang-undang yang berakhir rusuh. Disampaikan kalau aksi unjuk rasa mahasiswa telah diambil alih oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melawan konstitusi.

Kelelahan, 5 Petugas Meninggal Dunia saat Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa Timur

Dalam keterangannya, Menko Polhukam Wiranto menyampaikan bahwa unjuk rasa murni yang dilakukan mahasiwa sudah didengar dan telah dijawab Pemerintah dan DPR. Terbukti dari delapan revisi undang-undang hanya tiga yang disetujui. Kemudian sisanya ditunda untuk dibahas lagi oleh DPR pada periode yang akan datang.

Namun begitu, Wiranto menyesalkan karena demo murni yang telah digelar mahasiswa diambil alih oleh demonstran, yang tidak lagi mengarah apa yang telah dijawab Pemerintah dan DPR. Bahkan aksi ini sengaja dilakukan dengan brutal.

KPU Jabar: 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia Selama Proses Pilkada 2024

"Brutal dan melawan petugas, melempar batu, meluncurkan kembang api, panah api, kepada petugas di malam hari, menimbulkan korban," kata Wiranto yang juga didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kamis, 26 September 2019.

Menurut Wiranto, massa yang mengambil alih demo mahasiswa memiliki tujuan menduduki Gedung DPR dan MPR. Hal ini dilakukan agar DPR tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Kisah Jenderal TNI Asal Bugis Gebrak Meja di Hadapan Soeharto

"DPR tidak dapat dilantik, tujuan akhirnya menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih," katanya.

Detik-detik pemotor nekat melewati palang kereta dan ribut dengan petugas

Detik-detik Pemotor Nekat Lewati Palang Kereta dan Ribut dengan Petugas

Sebuah insiden menegangkan terjadi di sebuah perlintasan kereta api, di mana seorang pengendara sepeda motor nekat menerobos palang pintu yang telah diturunkan.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024