Anak Ular Berkaki Ditemukan di Tengah Lahan Hutan Terbakar

Temuan ular memiliki kaki oleh petugas karhutla di Riau
Sumber :
  • VIVAnews/Bambang Irawan

VIVA – Belum lama ini ular berkaki ditemukan di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Indragiri Hulu, Riau. Temuan ini sempat mengundang perhatian netizen. Bahkan kabar itu juga viral di berbagai jejaring media sosial.

Raja Juli dan Kapolri Ketemu Bahas Penegakan Hukum Kehutanan

Berjarak sekitar 10 meter dari lokasi tersebut ternyata juga ditemukan seekor anak ular dengan panjang satu meter dengan ciri-ciri yang sama. Saat ditemukan, kondisinya sudah mati akibat terpanggang oleh kebakaran hutan dan lahan di kawasan tersebut.

Masyarakat sekitar menyebutnya ular berkaki, walaupun keterangan ahli telah menyimpulkan bahwa kaki yang dimaksud oleh warga dan para netizen adalah kelamin atau hemipenis.

77,11 Hektare Lahan di Palangka Raya Terbakar dalam 10 Bulan, BPBD Ingatkan Kejadian Tahun 2015

"Memang benar anggota kita menemukan anak ular yang diyakini warga sebagai anak ular berkaki yang ditemukan kemarin," kata Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Indragiri Hulu, Widodo kepada VIVAnews pada Rabu, 25 September 2019.

Sementara itu, Anton, salah seorang petugas yang berada di lokasi menyebutkan bahwa anak ular tersebut ditemukan saat tim pemadam melakukan pendinginan di atas lahan terbakar.

Kebakaran Hutan Lindung di Danau Toba Samosir, Luas Area Terbakar Capai 100 Hektar

Ular tersebut ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB Rabu siang. Saat ditemukan ular itu hanya memiliki perbedaan ukuran saja dan warga mengira itu adalah anak ular berkaki.

"Kami temukan saat pendinginan dan banyak yang mengira ini anak ular berkaki yang heboh kemarin," kata Anton.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di berbagai wilayah Riau telah memberikan dampak buruk terhadap kehidupan makhluk hidup. Selain bencana kabut asap dan perusakan lingkungan, kebakaran juga merenggut satwa yang berada di sekitarnya. (ase)

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq usai Rapat Koordinasi Hasil Pertemuan Conference of Parties (COP) ke-19 dari ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution (AATHP) di Jakarta, Selasa, 24 Desember 2024.

Menteri Lingkungan Hidup Optimis Dapat Tekan Angka Kebakaran Hutan dan Lahan 

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan Pemerintah siap menangani potensi Karhutla di 2025, sekaligus menekan dampaknya seminimal mungkin.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024