Rektor Al Azhar Sebut Mahasiswanya Euforia hingga Bentrok sama Polisi

Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Asep Saefuddin, usai menjenguk mahasiswanya, Faisal Amir, yang dirawat di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, Rabu, 25 September 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Eka Permadi

VIVA – Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Asep Saefuddin, menjenguk mahasiswanya, Faisal Amir, yang menjadi korban bentrokan antara mahasiswa dan polisi di gedung DPR/MPR, Jakarta, kemarin.

Peradi: Banyak Calon Advokat Lebih Percaya Pengurus Otto yang Sah

Kampus Al Azhar tidak melarang atau menganjurkan mahasiswanya untuk berunjuk rasa di gedung DPR/MPR. Namun otoritas kampus sedari awal sudah mewanti-wanti agar para mahasiswa tidak bertindak anarkistis ketika berdemonstrasi.

Universitas sebelumnya berharap para mahasiswa membuat konsep yang terbaik untuk disampaikan kepada DPR dan pemerintah. Namun para mahasiswa kampusnya akhirnya lebih memilih untuk turun ke jalan.

Heboh Massa Demo Pakai Mobil Sedot WC di Kejagung

"Yang namanya mahasiswi kan tentunya bagian dari euforia politik kemahasiswaan," katanya usai menjenguk Faisal Amir di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, Rabu, 25 September 2019.

Atas peristiwa yang mengakibatkan Faisal Amir menjadi korban, Rektorat akan memanggil dan berkomunikasi dengan para mahasiswa agar peristiwa itu tidak terulang. Kampus akan mengajak para mahasiswa untuk merumuskan konsep alternatif kepada DPR dan Pemerintah.

Kesan Mendalam Dubes Arab Mesir Usai Kunjungi Markaz Al-Azhar Indonesia

Memahami langkah hukum yang akan dilakukan untuk mengungkap kasus ini, Asep menyerahkan pada pihak keluarga. Al Azhar sebagai institusi akan mendukung apa pun yang dipilih keluarga Faisal Amir.

Ia meminta semua pihak agar mendoakan Faisal segera pulih setelah dioperasi pada Selasa malam. "Kami tetap berfokus pada kesembuhan ananda Faisal Amir, karena itu yang lebih penting, supaya kita tidak terbawa ke yang lain dulu," ujarnya. (ase)

Ratusan Buruh PT Softex menangis bahagia saat Wamenaker Imanuel Ebenezer & Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea berhasil bantu membatalkan PHK Sepihak 308 Buruh PT Softex Indonesia

PHK Sepihak 308 Karyawan PT Softex Indonesia Batal

Buruh PT Softex Indonesia telah melakukan aksi demonstrasi berhari-hari karena manajemen akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap 308 karyawan.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025