Demo di Solo Ricuh, Mahasiswa Dipukul Mundur
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVA – Demonstrasi #BengawanMelawan yang diikuti ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Solo dan sekitarnya berlangsung ricuh.
Pantauan VIVAnews, aksi demo itu diikuti mahasiswa gabungan dari Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Slamet Riyadi, IAIN Surakarta dan perguruan tinggi lainnya.
Awalnya, demo yang dipusatkan di depan kantor DPRD Solo berlangsung aman dan lancar. Sejumlah perwakilan aksi menggelar orasi di depan gerbang. Mereka memprotes sejumlah kebijakan kontroversial seperti RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan, dan revisi UU KPK.
Hanya saja, semakin sore aksi demo semakin memanas. Sejumah perwakilan mahasiswa berhasil memanjat papan baliho milik DPRD Solo. Mereka melepas baliho bergambar para anggota dewan untuk diganti dengan poster bertuliskan "Tolak Revisi UU KPK, Save KPK".
Selain itu, ribuan mahasiswa yang berhadapan dengan polisi juga sempat terlibat aksi dorong. Puncaknya ketika terdapat aksi lempar batu yang berujung terjadinya kericuhan.
Polisi langsung bergerak maju untuk membubarkan peserta aksi. Petugas beberapa kali menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa. Tak pelak massa pun berlarian bubar meninggalkan lokasi aksi di depan gerbang kantor DPRD Solo.
Selain mengejar ke arah kerumunan massa, polisi juga mengerahkan mobil water canon untuk membubarkan massa. Konsentrasi massa pun terpecah di sejumlah titik di sepanjang Jalan Adi Sucipto, Solo.
Lihat demo mahasiswa serentak di berbagai kota Indonesia pada video di bawah ini:
>