Polri Tuding Benny Wenda di Balik Kerusuhan Papua

Kabiro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA – Polri menyatakan tokoh separatis Papua, Benny Wenda (BW) ada di balik kerusuhan yang terjadi di Abepura, Jayapura, Papua hari ini. Benny Wenda diduga menggerakkan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) untuk membuat situasi rusuh.

Perkuat Teritorial di Papua, Satgas Habema Yonif 6 Marinir Gelar Komsos hingga Bagikan Sembako ke Warga Dekai

"Desain ini tidak luput dari peran BW. Tokoh KNPB (Komite Nasional Papua Barat). Mereka menggerakkan AMP guna memprovokasi masyarakat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 23 September 2019.

Dedi pun menegaskan, pihaknya akan mengusut secara tuntas siapa provokator dalam kerusuhan ini.

Keluarga Rewang Tuntut Polisi Proses Kasus KDRT Cawagub Papua Terpilih

Polri sebelumnya menyebut mahasiswa menduduki aula Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, diduga berniat memprovokasi. Mahasiswa yang menduduki aula ini disebut berasal dari mahasiswa eksodus dari kota studi di luar Papua.

"Yang Uncen dan Wamena beda, tapi indikasi keterkaitan didalami aparat. Yang di Uncen, permintaan rektor untuk aparat kepolisian melakukan nego dengan mahasiswa yang menduduki auditorium karena auditorium diduga digunakan untuk melakukan provokasi-provokasi mahasiswa dan itu mengganggu kegiatan belajar mengajar di universitas tersebut," ujar Dedi.

Cagub Papua Matius Fakhiri Gugat Hasil Pilgub Papua ke MK: Menjalankan Konstitusi

Atas permintaan rektor Uncen, polsi menertibkan sejumlah orang termasuk mahasiswa eksodus. "Alhamdulillah ini bisa diredam," kata Dedi. (ren)

Kantor Bappenas.

RI-Jerman Jalin Kerja Sama Wujudkan Sistem Jaminan Sosial Inklusif dan Berkelanjutan

forum ini merupakan bagian dari upaya mendorong sinergi lintas sektor, dan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam mewujudkan sistem jaminan sosial yang inklusif.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024