BNPB: Pemadaman Api dengan Water Boombing Tidak Efektif

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo membeberkan penanganan kebakaran hutan
Sumber :

VIVA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan jumlah personel yang dilibatkan dalam penanganan kebakaran hutan di darat hingga saat ini mencapai 50 ribu personel. 

Banjir Gorontalo, BNPB Catat Lebih Dari 7 Ribu Orang Mengungsi

Jumlah personel ini tersebar di enam provinsi yaitu, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

"Belum lagi sejumlah relawan-relawan yang secara kelompok ikut terlibat mungkin belum sempat melapor ke pimpinan BPBD. Kemudian untuk helikopter sudah ada 48 unit yang tersebar di 6 provinsi tadi," kata Doni di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin 23 September 2019.

Momen Dua Batu Raksasa di Kawasan Gunung Marapi Diledakkan

Sementara helikopter yang dikerahkan di enam provinsi sebanyak 48 unit. Doni mengakui pemadaman api melalui water bombing ternyata tidak efektif. Secara keseluruhan api belum bisa dipadamkan. "Banyak lahan-lahan yang sudah disiram menggunakan helikopter namun secara keseluruhan apinya belum padam," ucapnya.

Untuk operasi pamadaman api menggunakan teknologi modifikasi cuaca bekerja sama dengan Mabes TNI, BPPT, BMKG. Atas perintah Panglima TNI, menugaskan beberapa unit pesawat TNI AU untuk pemadaman kebakaran hutan. 

Banjir dan Longsor di Luwu Sulawesi Selatan, 12 Desa Terisolir

"Mabes TNI atas perintah Panglima TNI telah menugaskan beberapa unit pesawat, 1 unit C130, kemudian dua unit cassa, 1 unit pesawat CN 295," ujar Doni. Ia menambahkan pada Jumat lalu, operasi teknologi modifikasi cuaca di empat provinsi memberikan hasil yang cukup signifikan.

Karhutla di Palangka Raya

77,11 Hektare Lahan di Palangka Raya Terbakar dalam 10 Bulan, BPBD Ingatkan Kejadian Tahun 2015

Dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2024, lahan seluas 77,11 hektare di Palangkaraya telah terbakar akibat 180 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024