Logo BBC

Saat Langit Merah Bikin Resah Warga Jambi

Petugas SAR Direktorat Sabhara Polda Jambi memadamkan kebakaran lahan gambut milik salah satu perusahaan di Puding, Kumpeh Ilir, Muarojambi, Jambi, Rabu (11/9/2019). - ANTARA FOTO
Petugas SAR Direktorat Sabhara Polda Jambi memadamkan kebakaran lahan gambut milik salah satu perusahaan di Puding, Kumpeh Ilir, Muarojambi, Jambi, Rabu (11/9/2019). - ANTARA FOTO
Sumber :
  • bbc

Pemantauan BMKG, kondisi seperti ini terjadi pada tahun 2015 tepatnya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Langit terlihat oranye dan kekuningan.

Satu-satunya solusi, kata Siswanto, adalah air hujan. Hanya saja, khusus di wilayah Pekanbaru, Jambi, dan Sumatera Selatan, proses hujan buatan belum bisa optimal.

"Harapannya menuju Oktober, awan akan bergerak ke Riau, Jambi, Sumatera Selatan."

Pemadaman lewat udara lumpuh

Data jumlah titik api atau hostpot di Provinsi Jambi menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencapai 343. Terbanyak yakni 286 hotspot berada di Kabupaten Muaro Jambi.

Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bayu, mengatakan sudah sepekan ini proses pemadaman lewat udara dengan menggunakan tiga helikopter waterbombing lumpuh.

"Operasi lewat udara sudah beberapa hari ini tak bisa, karena terhalang jarak pandang yang terbatas sekitar 400-500 meter. Jadi untuk ke tempat-tempat yang ada hotspot , heli agak kesulitan," jelas Bayu kepada BBC News Indonesia.

Praktis proses pemadaman hanya mengandalkan jalur darat, tapi itu pun terkendala air.