Asap Masih Pekat, Sekolah di Pekanbaru Diliburkan Hingga 24 September

Sekolah di Pekanbaru Riau sempat diliburkan karena kabut asap kebakaran hutan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA – Bencana kabut asap yang diakibatkan  kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau mengakibatkan jeda liburan siswa diperpanjang hingga, 24 September 2019 mendatang.

James Woods Menangis Setelah Kehilangan Rumah Akibat Kebakaran di Long Angeles: Semuanya Hilang!

Kualitas udara yang tercemar sejak beberapa hari terakhir sangat mengkhawatirkan kesehatan masyarakat termasuk anak-anak. Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengambil langkah tegas dengan memperpanjang libur sekolah.

"Mengenai libur sekolah kita perpanjang hingga 24 September 2019," kata Jamal di Pekanbaru, Minggu 22 September 2019.

Akibat Kebakaran, Langit Los Angeles Berubah Merah di Dekat Rumah Nikita Willy

Jamal juga meminta kepada orang tua agar melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka melihat cuaca yang tidak menentu saat sekarang ini. Pihak sekolah juga diminta menjalin komunikasi dengan wali murid untuk menemukan solusi perihal mata pelajaran yang tertinggal sejak beberapa hari terakhir.

"Pihak sekolah tentunya lebih paham bagaimana mengatasi persoalan mata pelajaran yang tertinggal. Tapi, untuk sekarang ini asap sangat mengkhawatirkan," kata Jamal.

Dampak Kebakaran Hutan di Los Angeles, Universal Studios Hollywood Ditutup untuk Sementara Waktu

Melihat kondisi udara yang berbahaya, Jamal juga telah membuat agenda pelaksanaan Salat Istisqa dengan melibatkan seluruh para guru di Pekanbaru. Kegiatan salat minta diturunkannya hujan ini akan dipusatkan di Masjid Agung Raya An Nur, Pekanbaru pada 24 September 2019.

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan acara akan kita laksanakan pada pukul 07.00 WIB.

Kebakaran Besar di Los Angeles

14 Potret Los Angeles Sebelum dan Sesudah Kebakaran Hebat, Banyak Bangunan Ikonik Hangus

Kebakaran hutan besar telah terjadi di sekitar Los Angeles, memaksa puluhan ribu orang mengungsi, mengancam ribuan bangunan, dan menyebabkan kematian yang belum diketahui

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2025