Udara Jambi Berbahaya, Ribuan Warga Sengsara

Kebakaran hutan di Jambi semakin meluas, Selasa, 3 Agustus 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/ Syarifuddin Nasution.

VIVA – Ribuan warga Jambi mengeluh atas udara di atas baku mutu kategori berbahaya karena kabut asap.  Informasi yang dihimpun VIVAnews, kualitas udara ini diketahui setelah adanya data pengumuman dari pemerintah Kota Jambi. Parameter 2.5 nilai konsentrasi 295 di atas baku mutu kategori berbahaya

Raja Juli dan Kapolri Ketemu Bahas Penegakan Hukum Kehutanan

Kabag Humas Pemerintah Kota Jambi Abu Bakar membenarkan udara sudah masuk berbahaya. Karena itu, dia berharap agar anak-anak berada di rumah dan selalu pakai masker

"Kita harapkan kepada masyarakat juga pakai masker karena udara sudah masuk kategori berbahaya malam ini," ujar Abu Bakar, Sabtu malam, 21 september 2019.

Menteri Hanif Blak-blakan soal Banyaknya Laboratorium Lingkungan di RI Belum Terintegrasi

Disebutkannya, kabut asap di Kota Jambi terjadi karena kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah kabupaten. Saat ini pihak pemadam karhutla masih berjibaku padamkan api. "Kabut asap di Kota Jambi kiriman," katanya.

Tidak sampai di situ, akibat kabut asap, masyarakat Jambi banyak mengeluh akibat udara yang tidak lagi sehat.

Dedi Mulyadi Sindir Pemkot Depok Soal Damkar Tak Dilengkapi Peralatan Lengkap Saat Tugas

Begitu juga dari pantauan di lapangan tampak kabut asap hingga sekitar pukul 20.30 WIB masih sangat pekat. (ase)

Sebaran debu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lombok (sumber: BMKG Statmet ZAM Praya)

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024