Isi Obrolan Ivanka Trump dengan Bupati Trenggalek
VIVA – Anak Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka Trump memposting foto bersama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di akun Instagram-nya. Arifin bertemu dengan Ivanka dalam acara Women's Global Development and Prosperity (W-GDP).
Ivanka Trump yang menjabat sebagai advisor president menjadi inisiator acara ini. Arifin menjelaskan, banyak pembicaraan yang dilakukan antara dirinya dengan Ivanka.
"Tentunya saya memperkenalkan diri selain sebagai delegasi dari Indonesia, juga sebagai Bupati Trenggalek. Saya menjelaskan secara singkat tentang Indonesia dan Trenggalek," kata Arifin kepada VIVAnews, Jumat 20 September 2019.
Menurut pengakuan Arifin, Ivanka sangat antusias begitu mendengar tentang Indonesia. Ivanka juga menitipkan salam persahabatan untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Mbak Ivanka menitipkan salam kepada Indonesia. Saya juga menyempatkan undang beliau untuk berkunjung ke Indonesia dan ke tempat saya di Trenggalek. Selebihnya, kami membahas tentang isu-isu yang menyangkut perempuan," ucap pria yang pernah diganjar rekor sebagai kepala daerah termuda ini.
"Ivanka cukup familiar dengan Indonesia, dan sangat antusias jika inisiatif ini dijalankan nantinya. Dia juga cukup humble, ketika saya menyeletuk your initiatives make America great again, dia menimpali No, we will make this world great again," kata Arifin.
>Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Arifin saat ini sedang berada di Negeri Paman Sam sejak tanggal 10 September 2019.
Acara ini bertujuan untuk memperlakukan perempuan secara adil dalam urusan pekerjaan, menciptakan wirausaha perempuan, serta menghilangkan hambatan regulasi dan budaya atas partisipasi perempuan dalam bidang ekonomi.
Selain Indonesia, sebanyak 17 negara juga mengirimkan delegasi dalam kegiatan ini. Mereka adalah Dinah Adiko dari Ghana, Feyisayo Folashade Ajayi (Nigeria), Anja Juliah Abu Bakar (Malaysia), Paola Lucia Bulgarelli Brenes (Kostarika), Amelia Maria Teresa Moro Cabanas (Paraguay), Ikrame El Houdali (Maroko), Sachintha Sarasi Fernando (Sri Lanka), Maria Cristina Guell Escobar (Chile), Salwa Anwar Mohamed Hamed (Mesir), Eyerusalem Jima Hiale (Ethiopia), dan Connie Maily Jimenez Romero (Ecuador).
Kemudian, Leonora Kusari (Kosovo), Fiona Nambaziira Luswata (Uganda), Hon Tsepang Tsita Mosena (Lesotho), Sandar Myo (Myanmar), Crisanta Marlene Paje Rodriguez (Filipina) dan Agnes Samputu (Rwanda). Uniknya, Arifin menjadi satu-satunya delegasi yang lelaki.
Selama berada di Amerika Serikat hingga 28 September nanti, Ipin akan menyampaikan gagasan dan pemikirannya di empat kota. Mulai dari Washington, San Francisco, Des Moines, hingga New York.