Kebakaran Gunung Slamet Merembet hingga Wilayah Banyumas
- VIVAnews/ Dwi Royanto.
VIVAnews - Kebakaran di lereng Gunung Slamet di wilayah Brebes dan Tegal, Jawa Tengah, hingga memasuki hari keempat, Jumat, 20 September 2019, belum bisa dipadamkan. Kobaran api kini meluas hingga arah barat yakni di wilayah Igir Tipis, Cilongok, Banyumas.
"Dari hasil laporan, titik api sudah merembet ke Igir Tipis, perbatasan antara Brebes dan Banyumas Timur. Membakar lahan vegetasi alam berupa tanaman adaman (tanaman mirip gambut)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Jawa Tengah, Sudaryanto, saat dikonfirmasi, Jumat, 20 September 2019.
Dia mengatakan, sekitar 181 relawan dikerahkan dalam upaya pemadaman. Tim gabungan tersebut dibagi ke empat tempat, yakni wilayah Tegal, mulai Jalur Permadi wilayah Guci, melakukan pemadaman dari jalur bawah. Kemudian, dari jalur Sawangan, pemadaman mulai dari jalur atas.
"Sedangkan untuk di jalur Kaliwadas yang diterjunkan membuat sekat besar, agar api tak meluas," tuturnya.
Selain itu, saat melakukan upaya pemadaman, lanjut Sudaryanto, tim di lapangan sempat terkendala. Bahkan, tercatat empat relawan mengalami hipoksia, karena kekurangan udara bersih dan oksigen kala menjinakkan api dengan cara manual.
"Tadi pagi tim mengevakuasi beberapa relawan yang terkena hipoksia. Mungkin karena asap terlalu tebal dan kurang asupan oksigen Namun sekarang sudah ada penanganan," katanya.
Terkait luas lahan terbakar, pihaknya hingga kini belum dapat memastikan. Pun jumlah kerugian akibat lalapan si jago merah.
Titik api terpantau pertama kali di jalur pendakian Gunung Slamet via Kaliwadas, Kabupaten Brebes, Selasa 17 September 2019. Namun, karena banyaknya rumput dan tanaman yang mudah terbakar, api terus melebar.
Pemadaman pun dilakukan tim dengan cara manual. Saat yang sama, gunung lain di Jawa Tengah yakni Merbabu juga kembali terbakar. Kobaran api saat ini juga masih terus dilakukan pemadaman di wilayah Boyolali.