Kabut Asap di Riau Masih Pekat, Posko Kesehatan Diserbu Masyarakat
- ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA – Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau masih menyisakan asap pekat. Pemerintah mencoba untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat melalui pendirian posko kesehatan di Aula Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
Sejak dibukanya layanan kesehatan gratis ini banyak masyarakat yang berdatangan untuk berobat. Keluhannya beragam, mulai sesak nafas, batuk-batuk bahkan demam. Usianya mulai anak-anak, orang dewasa bahkan ada juga ibu hamil. Pemandangan ini dapat dilihat sejak siang hingga malam hari.
Sebanyak 64 pasien yang terdiri dari 61 orang pasien dewasa, dua pasien balita dan satu ibu hamil. Hasil pemeriksaan dokter, mereka diagnosa Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) 32 orang, radang tenggorokan 4 orang, cerpagia 15 orang, hipertensi 13 orang.
Masing-masing pasien yang datang telah diberikan tindakan medis ringan dengan pemberian obat, vitamin, serta pemberian oksigen atau nebulizer. "Ada pasien balita juga yang kita terima dan kemudian kita rujuk ke RSUD," kata Sekretaris Bapenda Riau, Hj. Rauda Riza.
Sementara pada Kamis, 19 September 2019 sekitar pukul 21.00 WIB sebanyak 75 orang berdatangan untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka.
Hingga Jumat 20 September 2019, kabut asap masih pekat dan tebal. Jarak pandang terbatas dan aroma sisa pembakaran lahan masih terasa menyengat hidung. Aktivitas belajar mengajar di sekolah belum terlihat karena masih dalam masa penambahan jeda libur sekolah akibat asap.