Sempat Padam, Api Kembali Terlihat di Gunung Merbabu
- VIVAnews/Dwi Royanto (Semarang)
VIVA – Kebakaran di Gunung Merbabu, Jawa Tengah, sempat dinyatakan padam pada Minggu, 15 September 2019. Namun, dari pantauan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) kembali terlihat beberapa titik api di wilayah Ampel dan Kopeng Kabupaten Boyolali, Kamis malam, 19 September 2019.
"Rabu kemarin (18 September 2019), muncul satu titik api di wilayah Ampel. Namun untuk saat ini masih terpantau di wilayah Ampel dan Kopeng sekitar 3-4 titik api," ujar Kepala Seksi Wilayah I BTNGMb, Nurpana Sulaksono saat dikonfirmasi VIVAnews, Jumat pagi, 20 September 2019.
Menurut Nurpana, kondisi angin kencang dan panas menyebabkan bara yang belum benar-benar padam kembali membesar. "Minggu lalu titik api terpantau sudah padam. Angin kencang menjadi penyebab bara yang belum benar-benar padam kemudian membesar lagi,” katanya.
Saat ini, pihaknya terus melakukan upaya pemadaman bersama dengan anggota TNI, Polri, BPBD, relawan SAR Boyolali, Solo, Salatiga, Tagana, PMI dan masyarakat yang jumlahnya sebanyak 133 orang.
"Pagi ini, tim relawan selain melakukan upaya pemadaman, juga mereka melakukan pendataan pipa air yang terputus akibat kebakaran hutan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo, mengatakan pihaknya sudah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk mengeluarkan status darurat kebakaran hutan.
"Melihat kondisi api yang belum juga padam, kami akan rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait status darurat kebakaran," ujarnya saat dikonfirmasi secara terpisah.
Status darurat kebakaran hutan tersebut, lanjut dia, belum mendapatkan restu dari Bupati Boyolali. "Kita belum mendapatkan persetujuan dari Bupati, mungkin setelah rapat sudah ada keputusan," katanya. (ase)