BEM UI: DPR Banyak Sekali Cederai Amanat Reformasi

Mahasiswa gelar audiensi dengan DPR.
Sumber :
  • VIVAnews/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA – Sejumlah perwakilan mahasiswa dan Sekjen DPR Indra Iskandar membuat kesepakatan tertulis hasil audiensi. Mereka menyepakati empat poin. 

Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Resmi Jadi Anggota Kehormatan GP Ansor

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Manik Marganamahendra mengatakan, DPR telah melakukan banyak sekali kesalahan yang mencederai amanat reformasi. Saat ini, mosi tidak percaya sudah dilayangkan kepada DPR karena banyaknya kinerja yang tidak optimal.

"Bahkan bisa kami sebut justru malah kurang baik permasalahan-permasalahan seperti korupsi serta ancaman-ancaman demokrasi yang bergulir di dalam DPR itu sendiri," kata Manik di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis 19 September 2019.

Calon Ketum HIPMI Jaya, Reno Sebut Jaringan Luas dan Senior Inspiratif

Poin kesepakatan mahasiswa dengan Sekjen DPR Indra Iskandar:

1. Aspirasi dari masyarakat Indonesia yang direpresentasikan mahasiswa akan disampaikan kepada pimpinan DPR RI dan seluruh anggota.

Eks Penyidik KPK Soroti Proses Seleksi Calon Anggota BPK

2. Sekjen DPR RI akan mengundang dan melibatkan seluruh mahasiswa yang hadir dalam pertemuan 19 September 2019, dosen atau akademisi serta masyarakat sipil untuk hadir dan berbicara di setiap perancangan UU lainnya yang belum disahkan.

3. Sekjen DPR menjanjikan akan menyampaikan keinginan mahasiswa untuk membuat pertemuan dalam hal penolakan revisi UU KPK dan RKUHP dengan DPR serta kepastian tanggal pertemuan sebelum 24 September 2019

4. Sekjen DPR akan menyampaikan pesan mahasiswa kepada anggota Dewan untuk tidak mengesahkan RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, RUU Minerba, dan RKUHP dalam kurun waktu empat hari ke depan.

Presiden RI Prabowo Subianto Tiba di Inggris (Doc: Setpres)

Pemerintah Inggris Umumkan Dukung Indonesia Gabung OECD

Pemerintah Inggris menyatakan dukungannya atas permohonan Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024