Imam Nahrawi Tersandung Kasus Korupsi, Jokowi Peringatkan Menteri Lain
- Fikri Halim
VIVA – Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh menteri dan pejabat tinggi negara untuk teleti menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini disampaikan saat diminta tanggapan terkait penetapan tersangka oleh KPK terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi atas kasus suap dana hibah KONI.
"Ya, semuanya hati-hati menggunakan anggaran, menggunakan APBN, karena semuanya akan diperiksa oleh kepatuhannya terhadap UU oleh BPK, itu penilaian itu bisa urusan dengan penegak hukum," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis 19 September 2019.
Sementara itu, terkait dengan pengunduran diri Imam Nahwari, sampai kini Presiden Jokowi belum memutuskan siapa yang akan mengisi posisi Menteri Pemuda dan Olahraga. Jokowi menyampaikan, Imam Nahrawi telah menyampaikan secara langsung pengunduran dirinya. Karena itu, akan segera mempertimbangkan apakah segera mencari pengganti Imam Nahrawi atau menugaskan plt.
Apakah nantinya pengganti Imam Nahrawi dari kader parpol yang sama, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jokowi belum memikirkan hal itu.
"Belum, kan baru tadi pagi, baru satu jam yang lalu," kata Jokowi di Istana Negara, Kamis 19 September 2019.
Selain itu, Jokowi juga belum melakukan penunjukan petugas pelaksana untuk mengisi kekosongan kursi Menteri Pemuda dan Olahraga yang ditinggal Imam Nahrawi. "Belum, baru satu jam yang lalu disampaikan surat pengunduran dirinya," katanya. (ren)