Diselimuti Kabut Asap, Warga: Bagaimana Nasib Anak-anak Kami

Bocah penjual koran pakai masker saat kabut asap di Pekanbaru Riau (14/9/2019)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FB Anggoro

VIVA – Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir menjadi ancaman serius masyarakat Provinsi Riau. Dampak asap yang ditimbulkan membatasi aktivitas masyarakat.

Tak Terima Ditegur saat Memancing, Warga Takalar Babak Belur Dihajar Oknum Polisi

Hingga Kamis, 19 September 2019, asap tebal masih dirasakan warga. Biasanya kabut asap tebal ini berlangsung hingga siang hari.

"Sudah berapa hari ini aroma asap terasa menyengat hidung. Asap begitu tebal dan pekat. Jika menjelang sore asap mulai menipis," kata seorang warga bernama Elva kepada VIVAnews.

Viral Detik-detik Seorang Warga Hilang Terseret Arus Sungai Cikandang Garut


Ungkapan senada juga disampaikan Rudi Antoni. Bapak tiga anak ini mengaku kelelahan dengan kondisi asap yang terus terjadi.

"Asap sudah masuk dalam rumah, bagaimana nasib anak-anak kami kalau asap tak berkesudahan," keluhnya.

Sungai Cimanuk Garut Meluap, Puluhan Rumah di Cimacan Terendam

Kabut asap ganggu masyarakat Pekanbaru Riau Jumat 13 September 2019Kabut asap ganggu masyarakat di Pekanbaru, Riau.

Berdasarkan data BMKG Riau diperkirakan, siang hari asap mencapai 35 derajat celcius, suhu minimum 24 derajat celcius, suhu maksimum 34 derajat celcius, kelembapan 55 persen, kecepatan angin 9 kilometer per jam.

Sedangkan malam cerah berawan 30 derajat celcius, suhu minimum 24 derajat celcius, suhu maksimum 34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 50 persen.

Viral Aksi Pemuda Tawuran di Cipinang Gunakan Senjata Celurit hingga Sapu Ijuk

Viral Aksi Pemuda Tawuran di Cipinang Gunakan Senjata Celurit hingga Sapu Ijuk, Warganet: Meresahkan!

Baru-baru ini ada aksi tawuran yang melibatkan sekelompok pemuda kembali terjadi di wilayah Cipinang, Jakarta Timur. Kejadian ini menjadi viral setelah terekam video.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025