Menpora Imam Nahrawi Tiga Kali Mangkir Saat Penyelidikan

Menpora, Imam Nahrawi (tengah)
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVAnews - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dan asisten pribadinya Miftahul Ulum sebagai tersangka suap dana hibah dari Kemenpora kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan penerimaan gratifikasi.

Prabowo Ingin Siswa Olahraga di Sekolah Minimal Satu Jam per Hari

Penetapan tersangka terhadap Imam Nahrawi dan Ulum ini merupakan pengembangan dari kasus dana hibah KONI yang telah menjerat Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy, Bendum KONI Jhonny E Awuy, Deputi IV Kemenpora Mulyana, Pejabat Pembuat Komitmen di Kemenpora Adhi Purnomo dan staf Kemenpora, Eko Triyanto.

Wakil Ketua Alexander Marwata menjelaskan, intitusinya membuka penyelidikan baru dari pengembangan kasus suap dana hibah KONI ini sejak 25 Juli 2019. Dari proses penyelidikan tersebut, KPK telah tiga kali memanggil Imam Nahrawi untuk dimintai keterangan, yakni pada 31 Juli, 2 Agustus dan 21 Agustus 2019. Namun, Imam tak satu kali pun memenuhi panggilan KPK.

Ardima Rama Putra, Pemuda Difabel yang Dipercaya Jadi Staf Khusus Menpora

"Yang bersangkutan tidak menghadiri permintaan keterangan tersebut," kata Alexander dalam konferensi pers di kantor KPK, Jl. Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 18 September 2019.

Menurut mantan Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta itu, pemanggilan seharusnya dapat menjadi kesempatan bagi Imam Nahrawi memberikan klarifikasi atau bahkan membela diri terkait dugaan penerimaan suap dana hibah KONI dan gratifikasi selama menjabat sebagai Menpora. Namun, ruang itu tidak dimanfaatkan Imam Nahrawi yang kini telah menyandang status tersangka.

Naturalisasi Ole Romeny Diungkap Menpora Dito, Kapan Bisa Bela Timnas Indonesia, Ternyata...

"KPK memandang telah memberikan ruang yang cukup bagi IMR (Imam Nahrawi) untuk memberikan keterangan dan klarifikasi pada tahap penyelidikan," kata Alexander.

Menpora Dito Ariotedjo

Upaya Menpora Agar Pencak Silat Diakui IOC dan Dipertandingkan di Olimpiade

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengungkapkan upaya membawa pencak silat dipertandingkan di Olimpiade untuk menjadi misi penting

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024